Jakarta (ANTARA) - Kurang dari sebulan lagi umat Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa dalam bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang wajib hukumnya dilakukan oleh umat Muslim yang berakal dan telah baligh.
Saat berpuasa, umat Muslim akan menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga waktu maghrib saat matahari tenggelam.
Dalam puasa di bulan suci Ramadhan, tidak hanya makan dan minum saja yang harus ditahan agar tidak membatalkan ibadah puasa. Ada hal-hal lain yang sifatnya tidak boleh dilakukan agar tidak membatalkan puasa. Apa saja itu? simak selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 10 tradisi unik sambut Ramadhan di berbagai wilayah Indonesia
1. Memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dengan sengaja
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 187:
"… Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam …"
Dari ayat ini, jelas bahwa memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dengan sengaja, seperti makan, minum, atau mengonsumsi sesuatu, dapat membatalkan puasa.
2. Muntah dengan sengaja
Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya. Dan barang siapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqadha puasanya." (HR. Abu Daud)
Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa muntah yang disengaja akan membatalkan puasa, sedangkan muntah yang tidak disengaja tidak membatalkan puasa.
Baca juga: Kiat tetap sehat selama berpuasa menurut dokter penyakit dalam
3. Melakukan hubungan suami istri
Dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 187 disebutkan:
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu..."
Jika seorang muslim melakukan hubungan suami istri di siang hari saat berpuasa, maka puasanya batal dan ia wajib menggantinya dengan memerdekakan budak mukmin, berpuasa selama dua bulan berturut-turut, atau memberi makan 60 fakir miskin.
4. Keluar air mani dengan sengaja
Berdasarkan hadis Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"(Allah Ta’ala berfirman): ketika berpuasa ia meninggalkan makan, minum dan syahwat karena-Ku."
Keluar air mani karena rangsangan yang disengaja, seperti onani atau melihat sesuatu dengan sengaja hingga mengeluarkan mani, membatalkan puasa. Namun, jika mani keluar tanpa disengaja, maka puasanya tetap sah.
5. Keluar dari Islam atau murtad
Jika seseorang mengingkari keesaan Allah SWT atau melakukan perbuatan yang menyatakan dirinya keluar dari Islam, maka puasanya menjadi batal. Sebab, salah satu syarat sahnya puasa adalah keimanan kepada Allah SWT.
Baca juga: PP Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025
6. Gila
Orang yang kehilangan akal atau mengalami gangguan jiwa selama berpuasa, maka puasanya menjadi batal. Hal ini karena salah satu syarat wajib puasa adalah memiliki akal yang sehat.
7. Haid dan nifas
Bagi wanita yang mengalami haid atau nifas selama berpuasa, puasanya menjadi batal. Hal ini berdasarkan hadis Bukhari, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Bukankah kalau wanita tersebut haidh, dia tidak shalat dan juga tidak menunaikan puasa?" Para wanita menjawab, "Betul." Lalu beliau bersabda, "Itulah kekurangan agama wanita."
Wanita yang mengalami haid dan nifas wajib mengganti puasanya di hari lain setelah bulan Ramadhan.
Itulah hal-hal yang dapat membatalkan jalannya ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi seorang Muslim. Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah yang akan jatuh pada 1-30 Maret ini, semoga senantiasa puasa Anda dilancarkan dan terbebas dari segala godaan yang membatalkan.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramdhan 1446 Hijriah!
Baca juga: Lima aplikasi yang bisa jadi penunjang ibadah selama Ramadhan
Baca juga: Panduan lengkap puasa Ramadhan: Niat, waktu, dan tata caranya
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025