Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sebanyak tujuh kali erupsi dalam enam jam periode pengamatan Sabtu, pukul 06.00 WITA hingga Pukul 12.00 WITA.
"Teramati tujuh kali letusan dengan tinggi 1.000-2.500 meter dan warna asap kelabu," demikian disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Yosef S Mboro dalam laporan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu.
Ia menjelaskan ketujuh erupsi tersebut tercatat dengan amplitudo 14.8-44.4 mm dan durasi selama 23 detik hingga 614 detik.
Lebih lanjut, terjadi juga tremor menerus (Microtremor), terekam dengan amplitudo 14.8-22.2 mm (dominan 14.8 mm).
Sementara itu, dalam periode pengamatan itu teramati secara visual Gunung Lewotobi Laki-laki kabut 0-II.
"Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1000-2500 meter di atas puncak kawah," katanya.
Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dalam periode pengamatan tersebut dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 31-32 derajat Celcius.
Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dan sektoral barat daya-timur laut tujuh km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selanjutnya, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 1.000 meter
Baca juga: Rute Tour de Entete di Flores diubah karena erupsi gunung Lewotobi
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi tiga kali pada Jumat malam
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.