Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menduga kebakaran empat unit kapal di Jalan Dermaga Barat, Dermaga Muara Baru, Penjaringan pada Sabtu pagi karena korsleting listrik.
"Dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting di bagian panel listrik," kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta Sabtu.
Ia menyatakan sebelumnya ada lima kapal yang terdampak kebakaran, tetapi setelah dilakukan evakuasi hanya ada empat kapal yang terdampak kebakaran.
Menurut dia, empat kapal tersebut adalah Kapal Mesin (KM) Starindo Jaya milik Hartono dan tiga kapal milik Apin.
Tiga kapal tersebut terdiri dari dua kapal yang belum beroperasi dan satu unit kapal hasil laut.
Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran dari petugas keamanan sekitar pukul 07.48 WIB dan petugas langsung ke lokasi.
Saat sampai di lokasi, kondisinya sudah ada tiga kapal yang terbakar dan dari keterangan saksi tiga kapal ini yang menjadi sumber awal api.
Pemadaman dimulai pukul 07.55 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 11.10 WIB.
"Kami mengerahkan 90 personel dan 16 unit mobil untuk memadamkan api," katanya.
Gatot belum merinci perkiraan nilai kerugian akibat peristiwa itu, termasuk ada atau tidaknya korban baik luka maupun jiwa.
Baca juga: Lima kapal nelayan terbakar di Dermaga Muara Baru Jakarta Utara
Baca juga: Sabtu pagi, kapal terbakar di Jakarta Utara
Baca juga: Polisi tunggu hasil labfor soal penyebab kebakaran KM Dorolonda
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.