Jakarta (ANTARA) - Gudang logistik di Marunda, Jakarta Utara, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperkuat kinerja "smart logistics" dan "supply chain management" melalui teknologi yang terintegrasi serta otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
“Gudang Marunda adalah investasi strategis Blibli untuk memperkuat fondasi 'supply chain' nasional dan menghadirkan jaringan fulfillment yang lebih andal bagi 'brand' dan 'seller',” ujar Group Head of Supply Chain Blibli, Bayu Sudjono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Fasilitas seluas 100.000 meter persegi (m2) yang juga digunakan PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) itu mengimplementasikan pengelolaan inventori "real-time" dengan metode FIFO/FEFO serta proses "inbound–outbound" empat kali lebih cepat dari standar logistik "fulfillment".
Sistem itu meningkatkan efisiensi sekaligus memberikan visibilitas yang dibutuhkan seller dalam mengelola bisnis dengan lebih presisi.
"Dengan integrasi teknologi, standar operasional yang konsisten dan komitmen pada 'green logistics', kami memastikan mitra dapat melakukan 'scaling' dengan kepastian operasional, terutama pada periode puncak seperti Harbolnas 12.12," katanya.
Baca juga: "Langkah Membumi Ecoground" di Taman Peruri kumpulkan 16 ribu mangrove
Keandalan operasional Gudang Marunda diperkuat ISO 27001 untuk keamanan informasi serta Sistem Jaminan Halal (HAS 23000) dari BPJPH Kemenag. Standar itu mencakup kurasi ketat produk halal, inspeksi dan audit berkala, hingga pengemasan dengan persyaratan khusus termasuk kebersihan pekerja.
Gudang Marunda dirancang dengan prinsip keberlanjutan melalui penerapan "green technology", efisiensi energi dan upaya meraih sertifikasi "green building".
Fasilitas ini juga mendukung Program Blibli Green Delivery yang mengoptimalkan kendaraan listrik untuk pengiriman "instant delivery" dalam radius 10 kilometer.
Konsep "green building" diterapkan melalui penggunaan material ramah lingkungan, pemanfaatan cahaya alami, tangki penampungan air hujan serta pengelolaan limbah operasional sesuai standar lingkungan dan tata kelola.
Baca juga: Akan ada koleksi kolaborasi lima perancang di JFW 2019
FAS Marunda Warehouse (ANTARA/HO)Peran FAS dalam integrasi operasional
Sebagai bagian penting dari operasional gudang, layanan FAS (Fulfillment at Speed) menghadirkan kapabilitas "fulfillment" yang presisi, cepat dan terintegrasi. Dengan pengalaman 14 tahun, FAS memastikan kecepatan, akurasi dan stabilitas proses hingga tahap "last-mile".
“Gudang Marunda memperkuat operasional 'fulfillment' berbasis teknologi yang dijalankan FAS,” kata Director of FAS, Alvin Hadibowo.
“Dengan otomasi, integrasi sistem cerdas, dan pengalaman yang panjang, kami memastikan kecepatan, akurasi, dan reliabilitas operasional yang berdampak langsung pada performa "brand"
FAS mendukung operasional "brand" dari hulu ke hilir melalui jaringan pergudangan strategis berbasis AI dan "machine learning". Layanannya mencakup pengelolaan inventori, manajemen toko, distribusi "online-offline", integrasi "marketplace" hingga dukungan pemasaran, layanan pelanggan dan kapabilitas impor.
Seluruh fungsi berjalan dalam satu ekosistem yang memaksimalkan skala dan kecepatan pemrosesan Gudang Marunda sebagai pusat distribusi terbesar.
Alvin menambahkan, integrasi layanan FAS berdampak signifikan pada performa "brand", terutama pada tiga aspek. Pertama, pertumbuhan pesanan, khususnya kategori kecantikan, naik hingga 145 persen dalam lima bulan. Kedua proses "fulfillment" FMCG berjalan 70 persen lebih cepat dan "cancellation rate" menurun 35 persen.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































