Wamena (ANTARA) - Gubernur Papua Pegunungan John Tabo memastikan masyarakat mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto membangun 2.200 unit rumah di delapan kabupaten di provinsi itu.
“Untuk faktor keamanan kami kembalikan kepada masyarakat, karena setelah pekerjaan mulai dikerjakan maka akan dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Masa orang mau bikin baik rumahnya baru tuan rumah mau halangi, kami pastikan keamanan berjalan baik,” kata Gubernur Papua Pegunungan John Tabi ditemani Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk di Wamena, Senin.
Menurut dia, masyarakat di Papua Pegunungan dari delapan kabupaten memiliki adat dan budaya mengasihi sehingga setiap pembangunan yang baik maka harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat di daerah ini.
“Kami minta dengan hormat untuk teman-teman (masyarakat) delapan kabupaten supaya jangan sengaja mengganggu proses percepatan pembangunan 2.200 unit rumah di delapan kabupaten Papua Pegunungan,” ujarnya.
Baca juga: Menteri PKP minta warga lapor pengembang tak sesuai komitmen
Dia menjelaskan untuk mempercepat proses pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan maka rapat koordinasi dilaksanakan dengan dihadiri langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendari) RI Ribka Haluk untuk memastikan semua tahapan berjalan lancar.
“Dalam rapat koordinasi yang berlangsung tadi (Senin) dua direktur jenderal di Kemendagri RI telah melaporkan hasil survei mereka di lapangan untuk memastikan pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan. Malam ini (Senin) akan menjadi finalisasi teknis perhitungan anggaran dan lain-lain untuk diserahkan besok (Selasa) ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang datang ke Wamena,” katanya.
Dia menambahkan Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pembangunan 2.200 unit rumah di Papua Pegunungan harus berjalan dalam Minggu ini.
“Bapak presiden waktu bertemu dengan saya menyampaikan bahwa pembangunan 2.200 unit rumah harus berjalan Minggu ini. Makanya dua dirjen dari Kementerian PKP datang ke Papua Pegunungan dan telah melakukan survei baik melihat lokasi, biaya, anggaran di delapan kabupaten,” ujarnya.
Baca juga: Kementerian PKP jelaskan mekanisme 2.200 rumah di Papua Pegunungan
Baca juga: Menteri PKP: Rumah subsidi harus tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Setelah Mendagri dan Menteri PKP datang ke Wamena, kata dia, pihaknya akan menyerahkan semua rancangan biaya pembangunan 2.200 unit rumah di delapan kabupaten untuk kemudian diserahkan ke Presiden RI Prabowo Subianto.
“Dan kalau kedua menteri telah menyerahkan ke bapak presiden maka dalam waktu dekat pembangunan 2.200 unit rumah segera berjalan di delapan kabupaten Papua Pegunungan,” katanya.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
