Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah (H)/2025 Masehi (M) sebagai momen untuk mengintrospeksi diri dan sarana sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa introspeksi diri yang dimaksud adalah sebagai cara untuk melihat jika masih banyak masyarakat yang membutuhkan, dan lewat momen Hari Raya Idul Adha ini bisa menyalurkan bantuan meski lewat hewan kurban.
"Introspeksi diri itu, kita harus melihat bahwa masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan uluran tangan kita agar mereka bisa lebih sejahtera," kata Andi Sumangerukka.
Ia juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi untuk selalu mengintrospeksi diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat di Bumi Anoa ini.
Dia menyebutkan untuk kesejahteraan sendiri, masyarakat juga harus bisa merasakan pendidikan secara gratis untuk semua kalangan.
"Terus mereka juga akan menikmati kehadiran pemerintah untuk menjamin kesehatan mereka," ujarnya.
Baca juga: Warga Batur Banjarnegara gelar tradisi sembelih 720 hewan kurban
Baca juga: Gubernur Banten terima sapi kurban presiden 1,1 ton
Dalam momen Hari Raya Idul Adha tersebut juga, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menyalurkan satu ekor sapi jenis limosin untuk disembelih sebagai kurban di Masjid Raya Al Kautsar Kendari.
Sapi yang akan disembelih tersebut diperolehnya dari peternak asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Andi Sumangerukka juga menyampaikan jika kebanyakan kebanyakan hewan kurban berasal dari wilayah Konsel, menunjukkan Sultra kaya akan hasil peternakan.
"Artinya, kemampuan daerah kita tidak kalah, kalau dia bisa menghasilkan sapi limosin berarti harus lebih diberdayakan lagi, barangkali nanti ada yang mau investasi di situ," jelasnya.
Baca juga: Bamsoet: Idul Adha momentum lebih peka terhadap lingkungan sosial
Baca juga: Anies: kurban adalah keberanian untuk tetapkan kebijakan yang berpihak pada rakyat
Baca juga: Baznas RI sembelih 7.000 hewan kurban di 10 provinsi
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
