Gubernur: Maulid nabi sebagai momentum membangun Aceh yang Islami

2 weeks ago 11
Marilah, maulid Nabi Muhammad SAW ini kita jadikan titik tolak untuk memperbaiki diri

Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berharap kepada semuanya untuk menjadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperbaiki diri menguatkan tekad membangun Aceh yang islami.

"Marilah, maulid Nabi Muhammad SAW ini kita jadikan titik tolak untuk memperbaiki diri, mempererat ukhuwah, dan bertekad membangun Aceh yang Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan," kata Mualem, di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Mualem dalam sambutannya pada malam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Zulkifli di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Mualem mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum meneladani akhlak Rasulullah yang membawa cahaya kebenaran bagi umat.

Baca juga: Polres Bogor kerahkan 100 personel kawal arus libur Maulid di Puncak

"Beliau adalah teladan kejujuran, amanah, keadilan, dan kepedulian, yang harus kita hadirkan dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan Aceh," ujarnya.

Ia menyampaikan, Aceh dianugerahi khazanah sejarah yang panjang dan kental nilai Islami, serta kekayaan alam melimpah. Semua ini akan bermakna bila dikelola dengan akhlak mulia.

"Karena itu, pembangunan Aceh kedepannya harus seimbang, yaitu membangun infrastruktur dan ekonomi, sekaligus membentuk generasi yang berkarakter, berilmu, dan berakhlakul karimah," katanya.

Dirinya menegaskan, Pemerintah Aceh berkomitmen menjalankan pembangunan yang seimbang baik dari ekonomi, sosial, dan spiritual.

"Penguatan syariat Islam, pembinaan generasi Qurani, serta partisipasi masyarakat menjadi kunci agar pembangunan memberi manfaat luas," ujarnya.

Baca juga: Presiden Prabowo hadiri peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |