Gubernur Jateng tawarkan investasi agroindustri wilayah bagian selatan

1 month ago 4

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menawarkan peluang investasi untuk sektor agroindustri di Jateng bagian selatan yang dinilai potensial untuk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, hingga kelautan.

"Jateng itu baru ada delapan kawasan industri. Wilayah selatan ini perlu digarap," katanya, saat menerima audiensi dari jajaran direksi PT Danareksa, di Semarang, Jumat.

Menurut dia, komoditas yang bisa dieksplorasi di wilayah Jateng selatan, di antaranya kelapa, kakao, perikanan, hingga garam, dan salah satu komoditas yang sudah digarap di Kabupaten Cilacap adalah ikan sidat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan perlunya konsentrasi pengembangan di wilayah selatan.

Sebab, kata dia, di Jateng bagian utara dinilai sudah cukup maju karena ada Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

"Kami mendorong pertumbuhan di selatan. Agar pertumbuhan dari awal itu bagus, maka basisnya adalah agroindustri. Di sana saja ada ikan, ada hasil kebun seperti kakao, kopi, kemudian perikanan ya, dan itu menjadi potensi di selatan," katanya.

Dengan begitu, ia berharap potensi ekonomi di Jateng dari wilayah selatan juga bisa ikut tumbuh.

Sementara itu, Direktur Utama PT Danareksa Yadi Jaya Ruchandi menyambut positif ide dan inisiatif pengembangan kawasan industri di Jateng bagian selatan.

"Nanti kami juga akan eksplorasi lebih jauh apa yang bisa dikembangkan. Mungkin salah satu idenya tadi yang dibahas terkait dengan agroindustri yang ada di sana," katanya.

Ia menjelaskan ide yang paling dekat yakni rencana pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Kabupaten Cilacap untuk menyuplai kebutuhan industri di wilayah setempat.

SPAM, kata dia, menjadi esensial dalam pengembangan kawasan industri karena kebutuhan dasar industri, salah satunya yakni air baku.

"Ada inisiatif dari kami untuk mengembangkan SPAM yang ada di Cilacap. Itu bisa jadi cikal bakal untuk kita bisa mengembangkan kawasan industri di sana," katanya.

Baca juga: Pengusaha nilai Jateng tempat terbaik untuk investasi

Baca juga: Gubernur Jateng usulkan Rp73 triliun untuk infrastruktur

Baca juga: Festival layang-layang Jateng diikuti 13 negara

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |