Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi untuk menyampaikan masalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang harus segera diselesaikan.
"Besok (Selasa 3/6) saya akan langsung berjumpa dengan Menteri Perhubungan untuk menyampaikan pentingnya Provinsi Bengkulu mendapatkan perhatian lebih baik persoalan Pelabuhan Pulau Baai maupun penerbangan," kata Helmi Hasan di Bengkulu, Senin.
Dia mengatakan keberadaan Pelabuhan Pulau Baai bagi Bengkulu sangat vital. Ketika pelabuhan bermasalah, lanjut dia, hal tersebut akan berdampak pada sektor-sektor penting lainnya.
Bengkulu memiliki pulau terluar yakni Pulau Enggano, pulau tersebut hanya bisa diakses lewat Pelabuhan Pulau Baai dengan kapal penyeberangan, dan kapal penyeberangan tidak efektif saat ini karena pintu dermaga tersumbat pasir pendangkalan alur.
Baca juga: Gubernur Bengkulu sampaikan vitalnya pelabuhan ke Wapres Gibran
Akibatnya aktivitas dari dan ke Pulau Enggano menjadi terhambat, baik pendistribusian barang maupun keberangkatan warga. Bahkan, kata dia, warga Enggano yang sakit dan harus dirujuk ke Kota Bengkulu menjadi terkendala akibat permasalahan alur tersebut.
Dalam situasi seperti saat ini Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengeluarkan kebijakan untuk menyediakan penerbangan perintis gratis bagi warga Enggano yang harus dirujuk mendapatkan penanganan kesehatan di ibu kota provinsi, Kota Bengkulu.
Kemudian permasalahan pendangkalan alur juga menghambat distribusi BBM Pertamina lewat pengiriman kapal pengangkut BBM, kondisi tersebut sudah berlangsung dua bulan.
Pertamina pun harus mendistribusikan BBM dari terminal BBM mereka yang berada di provinsi tetangga dari Provinsi Bengkulu. Pendistribusian tersebut tentunya cukup sulit, kata dia, karena jarak yang jauh dan kapasitas yang didistribusikan menjadi terbatas.
Baca juga: Gubernur Bengkulu: Efisiensi bukan menghilangkan anggaran
Hal lainnya, lanjut dia, distribusi barang dari dan ke Bengkulu juga terhambat akibat permasalahan alur tersebut, termasuk ekspor komoditas unggulan Bengkulu.
Selain itu, Gubernur Helmi juga akan menyampaikan tentang kondisi penerbangan komersial di Provinsi Bengkulu yang perlu ditingkatkan aktivitasnya.
"Persoalan jam pesawat terbang yang sangat sedikit, yang berakibat kepada mahalnya harga tiket pesawat," ujar Helmi.
Pertemuan tersebut nantinya, kata dia, diharapkan dapat memberikan gambaran mendetail tentang situasi Provinsi Bengkulu, khususnya soal Pelabuhan Pulau Baai dan penerbangan kepada Menhub Dudy Purwagandhi. Kemudian diharapkan Bengkulu mendapatkan perhatian lebih untuk penyelesaian permasalahan pelabuhan dan penerbangan.
Baca juga: Bengkulu siapkan penerbangan bagi warga Pulau Enggano berobat rujukan
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
