Gubernur Bengkulu instruksikan pemda siapkan lahan untuk program MBG

2 months ago 10
Bahan-bahan pangan untuk program MBG akan mengutamakan hasil pertanian lokal

Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menginstruksikan pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu agar dapat menyiapkan lahan, baik untuk penyediaan bahan pangan maupun pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Bahan-bahan pangan untuk program MBG akan mengutamakan hasil pertanian lokal," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.

Helmi menyampaikan hal itu saat rapat percepatan pelaksanaan program MBG pada 8 Juli 2025. Gubernur menegaskan program MBG akan mengutamakan hasil pertanian lokal itu juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para petani di daerah.

"Program MBG ini tidak hanya tentang gizi untuk siswa, tapi juga untuk meningkatkan perekonomian lokal. Kita ambil dari petani kita sendiri," kata Helmi.

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat tunggu verifikasi dua lokasi SPPG MBG

Kementerian Dalam Negeri RI sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran yang mendorong pemerintah daerah mendukung penyediaan lahan untuk pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Skema untuk SPPG tersebut yakni satu titik penerima MBG minimal melayani 3.000 siswa.

Hingga saat ini, seluruh kabupaten/kota di Bengkulu telah menyatakan kesiapan menyediakan lahan untuk pembangunan SPPG.

Total jumlah siswa penerima program MBG di Provinsi Bengkulu mencapai 363.283 orang, maka dibutuhkan 131 unit SPPG jika satu unit SPPG diperuntukkan melayani 3.000 siswa.

Baca juga: Polri pacu pendirian 200 SPPG guna dukung MBG

Kemudian spesifikasi teknis satu unit SPPG, yakni mampu melayani minimal 3.000 siswa, jarak tempuh maksimal 20 menit dari sekolah, luas lahan antara 800–1.000 meter persegi, akses jalan minimal selebar 3 meter, ketersediaan jaringan air tanah/PDAM dan listrik.

Namun, hingga kini baru 13 unit SPPG yang telah aktif, tersebar di beberapa daerah seperti Kota Bengkulu, Rejang Lebong, Seluma, Kaur dan Mukomuko.

Gubernur menekankan agar pemerintah kabupaten/kota segera memprioritaskan penyediaan lahan. Sementara pembangunan fisik SPPG akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) maupun kementerian terkait.

"Daerah siapkan lahannya, pusat yang akan bantu bangun. Ini kerja bersama untuk generasi sehat dan cerdas," ujarnya.

Baca juga: Uya Kuya berharap Program MBG semakin merata di Jakarta Selatan

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |