Gubernur Banten tindaklanjuti laporan soal jembatan bambu di Lebak

1 month ago 5
Jembatan tersebut sangat penting bagi anak-anak sekolah dan warga yang beraktivitas lintas desa. Namun, saat musim hujan, akses menjadi sangat sulit dilewati

Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menindaklanjuti laporan warga mengenai jembatan bambu Leuwi Panjang yang menghubungkan Desa Binong dan Desa Sindang Mulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, yang kerap roboh saat banjir.

Andra di Kota Serang, Jumat, mengatakan menurut keterangan warga setempat, jembatan tersebut sudah roboh tiga kali akibat banjir dan selalu dibangun ulang secara swadaya oleh masyarakat.

Jembatan tersebut sangat penting bagi anak-anak sekolah dan warga yang beraktivitas lintas desa. Namun, saat musim hujan, akses menjadi sangat sulit dilewati.

Baca juga: Jembatan putus, warga terpaksa gunakan tangga bambu untuk menyeberang

“Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak terkait dengan ini. Insya Allah setiap aspirasi pasti akan kita pertimbangkan dan kita kaji sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.

Andra sempat mengunjungi lokasi jembatan bambu tersebut pada Kamis (31/7).

Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen mengkaji kebutuhan infrastruktur dasar seperti ini agar mobilitas dan keselamatan warga desa tetap terjaga, kata dia.

Baca juga: Pemprov Banten kordinasikan penanganan jembatan putus dampak banjir

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan pihaknya segera melakukan evaluasi teknis untuk merancang jenis konstruksi yang sesuai dengan kondisi geografis wilayah tersebut.

“Kami akan koordinasikan juga dengan Pemkab Lebak. Kita juga nanti lihat apakah dari Kabupaten Lebak sudah mendesain kaitan dengan konstruksinya,” ujar dia.

Baca juga: Jembatan putus, Warga Bayah gunakan perahu karet untuk menyeberang

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |