Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi berbagai situasi darurat, termasuk bencana dan krisis kesehatan, dalam rencana peresmian Tugu COVID pada peringatan HUT ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat Kabupaten Tangerang.
Andra mengatakan Tugu COVID bukan sekadar monumen, tetapi simbol pengingat agar masyarakat dan pemerintah tetap siaga.
Baca juga: PMI Banten raih akreditasi utama 98,14 poin
"Tugu itu sebagai simbol dan pengingat bahwa kita harus selalu siaga dalam setiap situasi apapun dan harus terus melakukan pembinaan," ujarnya di Kota Serang, Kamis.
Ia mengapresiasi kiprah PMI yang berperan penting dalam pelayanan kemanusiaan, mulai dari penyediaan darah hingga penguatan relawan.
"Kita punya penduduk yang sangat besar dan kita memerlukan darah yang dikelola PMI. Alhamdulillah, di masa COVID-19 juga relawan-relawan yang dibina oleh PMI telah bekerja dengan baik dan kita bisa lepas dari permasalahan COVID-19 saat itu," katanya.
Andra Soni menegaskan pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan PMI dalam menjaga kesiapsiagaan, baik melalui peningkatan kapasitas relawan maupun pembangunan sarana pendukung layanan kemanusiaan.
Dalam pertemuan dengan pengurus PMI Kabupaten Tangerang, Andra juga menerima undangan menjadi pembina upacara pada peringatan HUT ke-80 PMI. Ia menilai kegiatan yang digelar PMI mampu memperkuat solidaritas masyarakat.
Sekretaris PMI Kabupaten Tangerang Wahyu Suryana mengatakan peringatan HUT ke-80 PMI akan diisi berbagai kegiatan sosial, termasuk sunatan massal, pangan murah, perlombaan Palang Merah Remaja (PMR), serta panen ikan dan sayuran. "Kami mengundang Pak Gubernur untuk dapat menjadi pembina upacara," ujarnya.
Baca juga: Cegah COVID-19, ICRC distribusi bantuan ke lapas di Jabar dan Banten
Baca juga: Polri gandeng PMI jaga ketersediaan darah di Banten
Wahyu menyampaikan keberadaan volunteer park sebagai pusat pelatihan relawan PMI di Kabupaten Tangerang. Fasilitas ini diresmikan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla pada 2023 dan disebut sebagai yang pertama di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Provinsi Banten Jaenudin menyebut PMI Banten segera menerima kunjungan 18 negara sahabat. "Alhamdulillah, kita diberikan kepercayaan, sehingga kunjungan dari 18 negara sahabat diarahkan untuk ke PMI Banten," katanya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
