GT World Challenge Asia Mandalika peluang ekonomi kreatif warga lokal

10 hours ago 6
Kami ingin memastikan bahwa semua aspek, baik dari segi infrastruktur maupun keterlibatan UMKM, siap menyambut agenda itu,

Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI Iren Umar mengatakan, ajang GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat tidak hanya menjadi daya tarik wisata olahraga, namun bisa membuka peluang ekonomi kreatif bagi warga lokal.

"Kami ingin memastikan bahwa semua aspek, baik dari segi infrastruktur maupun keterlibatan UMKM, siap menyambut agenda itu,” kata Iren saat mengunjungi Sirkuit Mandalika melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.

Dalam kunjungan itu, Wamen Iren tampak didampingi oleh jajaran dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Disana Wamen meninjau berbagai fasilitas utama sirkuit dan berdialog dengan panitia pelaksana serta para pelaku UMKM lokal yang akan ambil bagian dalam mendukung acara balap bergengsi ini.

Baca juga: Sirkuit Mandalika resmi bisa menggelar balap roda empat

"GT World Challenge Asia membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat lokal," katanya.

Ajang GT World Challenge Asia 2025 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika 09-11 Mei diperkirakan akan menyedot perhatian ribuan penonton dari dalam dan luar negeri.

Selain menjadi panggung adu cepat mobil-mobil GT dari berbagai tim elite Asia dan internasional, kegiatan itu juga dijadikan momentum untuk mempromosikan Lombok sebagai destinasi sport tourism unggulan dan menjadi magnet peningkatan investasi di Mandalika.

Wamen Iren juga mengapresiasi berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, pengelola kawasan, serta pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif setempat.

Baca juga: 68 pembalap GT World Challenge Asia siap mengaspal di Mandalika

Ia menekankan pentingnya menjadikan ajang ini sebagai etalase kekuatan industri kreatif lokal, mulai dari kuliner, kriya, hingga pertunjukan seni yang akan meramaikan area sekitar sirkuit.

“Kami optimistis bahwa GT World Challenge Asia di Mandalika akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan olahraga kelas dunia,” katanya.

Selain itu, Wamen Ekraf juga dijadwalkan akan bertemu sejumlah delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) yang terdiri dari duta besar dan diplomat asing dari 28 negara mulai berdatangan di Nusa Tenggara Barat.

Selamat empat hari di Lombok, para Dubes asing dan peserta lainnya akan diajak mengenal sejarah dan budaya NTB di Museum dan Kota Tua Ampenan, Desa Wisata Hijau Bilebante, sunset dinner, hingga berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM di NTB Mall dan Bank Syariah NTB.

Baca juga: Menekraf: Pengembangan ekraf daerah dorong lapangan kerja berkualitas

Sementara di Mandalika, para peserta akan menggali potensi ekonomi dan investasi bidang pariwisata bersama ITDC, serta menyaksikan Fanatec GT World Challenge Asia 2025 yang tengah berlangsung.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |