Gregoria perlu tingkatkan performa di SEA Games 2025 Thailand

1 hour ago 2
Gregoria sudah mencoba menerapkan pola yang kami siapkan, tetapi ritmenya naik-turun. Untuk final, kami butuh level permainan yang lebih stabil

Bangkok (ANTARA) - Pelatih Kepala Tunggal Putri Indonesia Imam Tohari mengatakan Gregoria Mariska Tunjung masih perlu meningkatkan performanya pada SEA Games 2025 Thailand, setelah tampil kurang konsisten pada laga semifinal beregu putri.

Imam mengungkapkan Gregoria sebenarnya memulai pertandingan dengan baik, namun beberapa kali kehilangan fokus pada momen krusial sehingga laga berlangsung lebih ketat dari yang diharapkan.

“Gregoria sudah mencoba menerapkan pola yang kami siapkan, tetapi ritmenya naik-turun. Untuk final, kami butuh level permainan yang lebih stabil,” kata Imam di Bangkok, Senin.

Baca juga: Taufik Hidayat buka suara soal Grego dan Sabre masuk tim SEA Games

Pria berusia 49 tahun itu menegaskan pengalaman Gregoria di level atas menjadi modal penting, namun harus diiringi dengan ketenangan dan pengambilan keputusan yang lebih tajam saat berada di lapangan.

“Dia punya kapasitas besar, tinggal bagaimana konsentrasi dijaga. Final tidak akan mudah,” ujarnya menambahkan.

Gregoria yang turun sebagai tunggal putri kedua kalah pada partai ketiga semifinal melawan wakil Malaysia Wong Ling Ching dengan skor 20-22, 21-15, 16-21, sehingga Indonesia sempat tertinggal 1-2.

“Dia melakukan beberapa kesalahan sendiri dan itu yang akan menjadi bahan evaluasi kami,” kata Imam.

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung (kiri) didampingi pelatih Imam Tohari (kanan) saat melawan wakil Malaysia Wong Ling Ching pada partai ketiga semifinal beregu putri SEA Games 2025 di di Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Bangkok, Senin (8/12/2025). Gregoria kalah dengan skor 20-22, 21-15, 16-21, namun Indonesia berhasil menang atas Malaysia dengan skor 3-1. (ANTARA/Muhammad Ramdan)

Baca juga: Tim bulu tangkis putri Indonesia ke semifinal SEA Games 2025

Indonesia sebelumnya membuka keunggulan melalui Putri Kusuma Wardani yang tampil dominan saat mengalahkan Karupathevan Letshanaa 21-9, 21-10.

Malaysia kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sektor ganda putri setelah pasangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum menyerah dari Pearly Tan/Muralitharan Thinaah 14-21, 21-17, 16-21.

Situasi berbalik ketika Gregoria takluk dari Wong Ling Ching, namun harapan Indonesia kembali terbuka setelah ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari menang meyakinkan atas Go Pei Kee/Toh Ee Wei 21-10, 21-9 untuk mengubah kedudukan menjadi 2-2.

Indonesia akhirnya memastikan tempat di final beregu putri setelah tunggal putri muda Mutiara Ayu Puspita tampil solid dan mengatasi Siti Zulaikha 21-18, 21-16 pada partai penentu.

Tim Merah Putih dijadwalkan menghadapi Thailand pada final beregu putri SEA Games 2025, setelah tuan rumah menaklukkan Singapura dengan skor 3-0.

Baca juga: Sabar/Reza dan Gregoria masuk skuad bulu tangkis SEA Games 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |