Grab Indonesia berlakukan WFH pada karyawan imbas demo berkepanjangan

2 weeks ago 14

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi di bidang jasa, Grab Indonesia, memberlakukan sistem work from home (WFH) pada seluruh karyawannya imbas dari adanya demo berkepanjangan yang berlangsung di berbagai kota.

"Kami sudah menerapkan WFH dari hari Jumat kemarin, dan kami akan terus WFH sampai situasi dan kondisi lebih baik," kata Chief Executive Officer Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta, Minggu.

Neneng menegaskan bahwa perusahaan selalu mengutamakan keselamatan serta keamanan seluruh karyawan, mitra pengemudi dan pelanggannya. Perusahaan turut mematuhi segala imbauan yang diberikan oleh pemerintah.

Baca juga: Grab luncurkan kanal Gercep untuk tingkatkan keamanan mitra bekerja

Pada Senin (25/8), telah terjadi aksi unjuk rasa di beberapa wilayah Indonesia. Aksi itu berlangsung di depan Gedung MPR/DPR Senayan, dengan massa yang terdiri atas kalangan mahasiswa, pelajar dan kelompok masyarakat.

Salah satu tuntutan yang dilayangkan pada pemerintah yakni transparansi dan pemangkasan tunjangan DPR hingga penolakan terhadap sejumlah RUU kontroversial.

Demo dilanjutkan pada Kamis (28/8) di lokasi yang sama, dengan kelompok buruh yang mendorong adanya kenaikan upah. Sayangnya, seorang pengemudi ojek online Affan Kurniawan tewas akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat mengantarkan pesanan, hingga perhatian publik pun kini juga mengarah pada tuntutan investigasi atas insiden tersebut.

Baca juga: Petugas pemadam kebakaran semprot jalan depan Mako Brimob Kwitang

Aksi protes itu dilanjutkan pada hari-hari berikutnya. Sejumlah peristiwa bentrok antarwarga dan aparat penegak hukum (APH) yang bertugas hingga penjarahan di rumah anggota DPR masih terjadi hingga hari ini.

Sejumlah fasilitas umum pun dikabarkan rusak imbas dari amukan massa. Fasilitas umum yang dikabarkan mengalami kerusakan akibat dibakar yakni Halte BRT Polda, Senen Sentral, Senen Toyota Rangga, Gerbang Pemuda arah Pluit, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan dan Pemuda Pramuka. Sementara Halte NBRT yang mengalami hal serupa yakni Kontainer Petamburan.

Baca juga: Halte Transjakarta Senen mulai dibersihkan pasca dibakar pendemo

Halte BRT yang dijarah, dirusak atau terkena vandalisme yakni Halte Kampung Melayu, Karamat Sentiong, Bidara Cina, Semanggi, Petamburan, Jatinegara, Kwitang, Iconic CSW-Kejaksaan Agung dan Bendungan Hilir.

Kemudian, gerbang tol yang dibakar yakni ada di Slipi, Pejompongan, Senayan, Semanggi, Kuningan, Slipi 2 dan Semanggi 2.

Baca juga: Imbas demo, Disnakertransgi DKI imbau perusahaan terapkan WFH

Baca juga: Stasiun MRT Istora Mandiri telah beroperasi kembali

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |