Gorontalo (ANTARA) - Provinsi Gorontalo berhasil masuk pada posisi tiga besar nasional dalam capaian Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"Alhamdulillah Gorontalo berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat ketiga secara nasional pada capaian pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG)," kata Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan prestasi yang berhasil ditorehkan tersebut merupakan suatu kebanggaan terhadap keberhasilan melaksanakan program prioritas nasional di Gorontalo.
Data capaian CKG di tingkat provinsi, menempatkan Gorontalo di posisi ketiga dalam rekapitulasi pelaksanaan CKG berdasarkan kabupaten/kota per 17 Juni 2025.
Enam kabupaten/kota di Gorontalo telah 100 persen sukses melaksanakan program CKG di puskesmas, dengan total 95 puskesmas yang menyelenggarakan CKG.
Dari data yang ada, jumlah pendaftar tercatat sebanyak 157.422 orang dan 153.071 orang telah hadir untuk mendapatkan layanan CKG.
Program CKG sendiri merupakan upaya strategis pemerintah yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, serta bertujuan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit dan penyakit, guna meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia.
Baca juga: Wamenkes: CKG bantu pemerintah tangani penyakit sedini mungkin
Pelaksanaan CKG dilakukan melalui pendekatan siklus hidup, mencakup seluruh tahapan usia mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia, dengan fokus pada upaya promotif dan preventif yang holistik, terintegrasi serta berbasis kelompok sasaran.
Meskipun capaian ini patut diapresiasi kata Gubernur, tetapi beberapa hambatan masih dihadapi, seperti cakupan pemeriksaan secara agregat provinsi yang masih rendah, yaitu 12,33 persen dari total sasaran 1.242.238 jiwa.
Dimana untuk Kabupaten Gorontalo Utara menjadi wilayah dengan cakupan tertinggi (31,85 persen), sementara Kota Gorontalo dan Pohuwato masih memiliki cakupan di bawah 4 persen.
Tentu hal ini kata Gubernur, menjadi fokus pemerintah provinsi dan mendorong kabupaten/kota untuk meningkatkan capaian CKG di seluruh wilayahnya.
Selain itu, terdapat perbedaan signifikan antar puskesmas dalam hal capaian, sehingga diperlukan langkah optimalisasi layanan CKG serta pemberian penghargaan untuk memotivasi fasilitas kesehatan yang berprestasi.
"Atas keberhasilan ini, Kementerian Kesehatan RI bahkan meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo untuk menjadi narasumber pada forum evaluasi nasional guna membagikan strategi pelaksanaan CKG di daerah. Ini prestasi yang luar biasa," katanya.
Baca juga: Wapres Gibran: Program CKG berjalan sesuai harapan
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.