Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan komunikasi antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri masih terus terjalin, meski belum ada pertemuan lanjutan setelah pertemuan terakhir di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Menurut dia, pertemuan antara kedua tokoh tersebut sempat direncanakan belum lama ini. Namun, rencana itu urung terlaksana karena kesibukan Prabowo setelah kembali dari kunjungan luar negeri.
“Sebenarnya kemarin itu salah satu momentum yang sudah hampir. Tapi karena Pak Prabowo, seperti Anda tahu, baru datang dari lawatan dari Thailand, kemudian pagi itu ada beberapa kegiatan yang sangat padat, akhirnya kedua beliau menyepakati untuk tidak dilaksanakan,” kata Muzani saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu.
Ia menyebut komunikasi antara Prabowo dan Megawati tetap terjalin intensif meski belum dalam bentuk pertemuan langsung. Muzani bahkan menyebut komunikasi berlangsung dalam suasana informal dan membahas hal-hal ringan.
“Masih. Masih. Komunikasi masih, ya ngomong yang ringan-ringan lah,” ujarnya.
Dia tak merinci lebih lanjut isi komunikasi tersebut, namun memastikan bahwa hubungan keduanya tetap baik. Saat ditanya apakah pertemuan "nasi goreng" yang sempat ramai dibicarakan akan segera terjadi di Istana, Muzani hanya menjawab singkat, “Udah dikirim.”
Hubungan Prabowo dan Megawati menjadi sorotan publik menjelang pembentukan pemerintahan baru, mengingat posisi strategis PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2024 dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Dasco ungkap pertemuan Prabowo dan Megawati lebih banyak empat mata
Baca juga: Muzani sebut pertemuan Prabowo-Mega tak ganggu hubungan dengan Jokowi
Baca juga: PDIP ungkap Megawati dan Prabowo sudah berencana bertemu sejak lama
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025