Makassar (ANTARA) - Jemaat dan pengurus Gereja Katedral Makassar menggelar doa rosario setelah pemimpin tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus dinyatakan wafat di usia 88 tahun pada Senin, 21 April 2024 pagi waktu Vatikan, Roma, Italia.
"Jadi, kegiatan doa bersama ini diadakan, pertama, tentu saja sebagai ungkapan bela duka untuk sosok tokoh dunia yang memperjuangkan kemanusiaan, khususnya yang miskin dan terpinggirkan, juga lingkungan hidup," ujar Uskup Fransiskus Nipa seusai doa bersama kepada wartawan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Ia menjelaskan doa rosario bersama ini untuk keselamatan kekal mendiang bapak suci Paus Fransiskus dengan maksud agar warisan kemanusiaan yang ditinggalkannya dapat dilanjutkan serta diperjuangkan bersama di masa depan.
Uskup juga mengajak dan menganjurkan kepada jemaat Katolik di wilayah Kota Makassar dan di Sulawesi Selatan untuk turut melaksanakan doa rosario kepada mendiang bapak suci Paus Fransiskus.
"Kita dianjurkan ke paroki-paroki dalam wilayah Keuskupan Agung Makassar supaya membuat kegiatan doa bersama, bahkan rumah-rumah biara dan seluruh umat diajak untuk ambil bagian dalam doa yang khusus ini," tuturnya.
Saat ditanyakan setelah doa rosario tersebut dilaksanakan, agenda selanjutnya dalam prosesi penyemayangan jenazah hingga pemakaman dan pergantian posisi Paus Fransiskus, Uskup mengatakan seluruh agenda rangkaiannya tentu dipusatkan di Vatikan, Roma, Italia.
"Seperti yang teman-teman wartawan sudah tahu, waktu tirakatan (tradisi) atau duka cita ini (dilaksanakan prosesi) sembilan hari (berkabung). Mulai dari kemarin (Senin, 21/4) ketika bapak Suci wafat," katanya.
Selanjutnya, karena sekarang Gereja Katolik seluruh dunia dipimpin oleh Dewan Kardinal (pejabat senior dalam Gereja Katolik) setelah Paus wafat, maka hari ini pukul 09.00 waktu Roma mulai dilaksanakan rapat pertama oleh Dewan Kardinal.
"Tentu saja (rapat) membicarakan beberapa agenda penting untuk ke depan, khususnya hal-hal teknis praktis menyangkut pemakaman, dan pada waktunya nanti hal-hal teknis praktis berkenaan dengan kontrak atau pemilihan paus yang baru akan dilaksanakan,"ucapnya.
Mengenai kesan kedatangan Paus Gereja Katolik ke-266 ke Indonesia pada September 2024, kata dia, terlihat jelas antusiasme dari umat, bahkan masyarakat pada umumnya melihat sosok dari Fransiskus sangat uguhari atau sederhana.
"Kita lihat agenda-agenda kegiatan sepanjang berada di Indonesia tidak hanya untuk umat Katolik, tetapi katakanlah lintas batas. Bahkan, sangat viral waktu kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal yang bermuara pada dilahirkannya Deklarasi Istiqlal.
Baca juga: Terpopuler, Paus Fransiskus wafat hingga aksi demo hari ini
Baca juga: Politik kemarin, Paus Fransiskus wafat hingga usul Soeharto pahlawan
"Ada dua poin dalam deklarasi. Pertama, perlawanan melawan dehumanisasi, artinya perjuangan kemanusiaan, karena dilihat begitu banyak hal yang merusak kemanusiaan kita. Kedua, perjuangan pertobatan umat. Dua poin ini merupakan inti dalam Deklarasi Istiqlal itu," katanya menambahkan.
Paus Fransiskus sebelum wafat di sisa waktunya menyempatkan mengikuti prosesi Paskah dengan memberikan berkat kepada umat dalam gereja Katolik disebut Urbi et Orbi dalam bahasa Latin berarti untuk Kota dan Dunia.
"Jadi, secara spiritual dapat kita lihat dan memaknai bahwa Paulus dianggap mengikuti jejak Yesus pada akhir hidupnya ketika wafat disalib, dia mengatakan sudah selesai (tugasnya)," ucapnya.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025