GDPS bukukan pertumbuhan bisnis naik 24,5 persen sepanjang 2025

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), perusahaan Business Process Outsourcing (BPO) dari Garuda Indonesia Group sepanjang 2025 membukukan pertumbuhan bisnis naik 24,53 persen dibandingkan 2024.

Menurut Direktur Utama GDPS Cornelis Radjawane, hingga Desember 2025, perusahaan mencatat struktur portofolio bisnis yang semakin solid, dimana layanan berbasis aviasi memberikan kontribusi sebesar 73,98 persen terhadap total layanan.

"Seiring strategi diversifikasi bisnis, kontribusi layanan non-aviasi dan third party terus menunjukkan peningkatan dan menyumbang sekitar 26,02 persen," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Kontribusi sebesar itu, tambahnya, berasal dari sektor minyak dan gas, logistik, otomotif, FMCG, serta industri pendukung lainnya dengan total 39 klien aktif.

Cornelis menegaskan posisi perusahaan sebagai pionir penyedia Business Processing Outsourcing (BPO) dengan mengelola sekitar 6.520 tenaga kerja, naik sebesar 99,21 persen sepanjang tahun berdiri.

Dengan lebih dari 40 job title, yang tersebar di lebih dari 93 kota di seluruh wilayah Indonesia, serta tiga negara seperti Singapura, Uni Emirat Arab, dan Papua Nugini, tambahnya, GDPS mendapatkan nilai kepuasan pelanggan sebesar 4.02 pada semester 1 2025.

Pada kesempatan itu, dia menegaskan bahwa penguatan kualitas SDM juga menjadi prioritas utama perusahaan. Melalui program pelatihan dan sertifikasi berkelanjutan yang terus diperkuat, pihaknya memastikan tenaga kerja GDPS siap mendukung kebutuhan operasional klien secara profesional dan berkelanjutan.

Selain itu, lanjutnya, perusahaan menempatkan Health, Safety, and Environment (HSE) sebagai pilar utama dalam pelayanan bisnis dengan mencatat penerapan standar keselamatan kerja di setiap lokasi kerja dengan tingkat kepatuhan regulasi mencapai 100 persen

Memasuki tahun 2026, Cornelis menyatakan perusahaan menargetkan penguatan ekspansi bisnis ke pasar internasional sebagai bagian dari komitmen mendukung daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global.

Perusahaan juga fokus pada pengembangan portofolio layanan berbasis tenaga kerja berkeahlian tinggi (high-skill workforce), dan project Borongan (Output-Based), khususnya pada sektor aviasi.

Baca juga: GDPS lakukan transformasi bisnis dan inovasi digital di industri BPO

Baca juga: GDPS komitmen dukung pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan TAD

Baca juga: GDPS perluas layanan ke sektor energi, sediakan petugas SPBU

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |