Jakarta (ANTARA) - Global Anti-Scam Alliance (GASA) mendorong kolaborasi lintas sektor dalam rangka melawan penipuan di dunia digital (scam) yang merupakan salah satu tindak kejahatan siber di Indonesia.
Chairman GASA Indonesia Chapter, Reski Damayanti menegaskan pentingnya kolaborasi sebagai strategi utama untuk memberantas maraknya scam atau fraud yang kian kompleks dan merugikan banyak pihak.
“Scam terus merugikan, tidak hanya sebagai individual, tapi juga industri. Karena itu, kita bersatu dalam semangat yang sama yaitu kolaborasi,” kata Reski saat peluncuran GASA Indonesia Chapter yang digelar di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Tips agar tidak terkena modus penipuan model "scam"
Menurut data yang dipaparkan, jenis-jenis scam kini semakin variatif dan canggih, termasuk menggunakan teknologi AI, deepfake, hingga manipulasi visual.
Hal ini membuat masyarakat, terutama yang memiliki literasi digital rendah, menjadi kelompok paling rentan.
Reski mengungkapkan, GASA Indonesia berkomitmen menjalankan langkah konkret mulai dari edukasi publik, advokasi kebijakan, hingga penguatan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang efektif.
Baca juga: DANA hadirkan fitur Smart Friction untuk cegah penipuan dan judol
Menurut dia, scam akan berdampak pada jutaan orang dan bisa merusak kepercayaan terhadap sektor formal jika tidak ditangani secara bersama-sama.
"Kami ingin membawa keahlian dan pembelajaran dari jaringan global GASA ke Indonesia, sekaligus mengajak semua pihak untuk terlibat,” ujar Reski.
Lebih lanjut Reski menyampaikan bahwa peluncuran GASA Indonesia Chapter merupakan tonggak penting dalam membangun kekuatan bersama menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.
Baca juga: Kemkomdigi perkuat 4 pilar literasi digital jaga ruang siber kondusif
Sebagai bagian dari jaringan internasional, GASA Indonesia akan menjadi platform kolaboratif dalam memerangi penipuan digital yang tidak mengenal batas wilayah.
Reski pun mengajak seluruh pemangku kepentingan dari regulator, pelaku usaha, akademisi, hingga komunitas untuk bergabung dalam gerakan nasional melawan scam.
Di Indonesia, GASA berkolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan pelaku industri lintas sektor.
“Keahlian, komitmen, dan ide-ide anda semua bisa berkontribusi dalam membangun kepercayaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkas dia.
Baca juga: Google hadirkan peningkatan fitur perlindungan dari penipuan daring
Baca juga: Pakar UI jelaskan social engineering untuk modus penipuan digital
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.