Jakarta (ANTARA) - Pelatih Southampton Ivan Juric tetap menyanjung penampilan timnya meski kembali gagal mendapatkan poin setelah ditaklukkan Manchester United 1-3 pada pekan ke-21 Liga Inggris, Jumat dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Juric menilai anak-anak asuhnya sudah menampilkan permainan yang luar biasa, namun gagal mempertahankan keunggulan mereka.
"Para pemain harus sadar bahwa mereka kompetitif ketika bermain seperti ini. Saya kasihan pada mereka karena mereka telah melakukan hal yang sangat baik, namun kami harus berubah. Dalam situasi seperti ini, Anda harus lebih menginginkan kemenangan. Menurut saya, kita melewatkan hal itu," ungkap Juric.
Pada pertandingan ini, Southampton sempat unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Manuel Ugarte, namun akhirnya takluk dengan skor 1-3 akibat trigol Amad Diallo.
Hasil ini merupakan kekalahan keempat beruntun bagi Southampton pada kompetisi Liga Inggris semenjak The Saints ditangani oleh Ivan Juric sejak 23 Desember 2024.
Mengenai situasi sulit yang kini tengah dihadapi Southampton, pelatih berkebangsaan Kroasia itu meminta maaf kepada suporter yang terus memberikan dukungan kepada timnya.
Baca juga: Ruben Amorim tak terkejut MU sempat kesulitan hadapi Southampton
Selanjutnya Southampton dijadwalkan akan bertandang ke markas Nottingham Forest pada pekan ke-22 Liga Inggris di Stadion City Ground, Nottingham, Minggu (19/1).
"Kami berada di urutan terakhir dengan enam poin dan saya tidak pernah melihat hal seperti ini: St Mary selalu penuh; hari ini mereka tiba, banyak sekali, dan kami mendengarnya. Saya minta maaf kepada mereka, namun saya pikir mereka harus sedikit bangga dengan pertandingan yang kami jalani malam ini," jelas Juric.
"Kami harus bermain seperti yang kami lakukan malam ini (ketika menghadapi Nottingham Forest), tidak kurang, dan mengembangkan mentalitas," pungkasnya.
Baca juga: Amad Diallo jadi pemain termuda MU yang hattrick di Old Trafford
Baca juga: Hattrick Amad Diallo bawa United balik kalahkan Southampton 3-1
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025