Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Arsenal, Gabriel Magalhaes, mengalami cedera otot paha kanan saat membela timnas Brasil dan akan absen pada pertandingan ujicoba melawan Tunisia di Prancis pada Selasa (18/11).
Pemain itu terlihat kesakitan dan berjalan terpincang-pincang sambil memegang bagian kanan kakinya pada menit ke-65, saat tampil dalam laga persahabatan melawan Senegal di Stadion Emirates pada Sabtu (15/11).
“Pemain Arsenal Gabriel Magalhaes kembali dievaluasi pada Minggu (16/11) dan menjalani tes pencitraan yang menunjukkan adanya cedera otot di paha kanannya,” demikian pernyataan Konfederasi Sepak bola Brasil (CBF) dikutip dari laman resminya.
“Oleh karena itu, pemain tersebut tidak akan bepergian bersama tim untuk pertandingan melawan Tunisia di Lille. Tidak ada pemain lain yang akan dipanggil untuk menggantikannya.”
Gabriel sempat mendapatkan perawatan selama beberapa menit sebelum pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, menggantinya dengan pemain AS Roma, Wesley Franca.
Sejauh ini, bek berusia 27 tahun itu selalu bermain penuh dalam 11 pertandingan Arsenal di Liga Inggris pada musim ini. Ia juga menjadi pemain inti pada empat pertandingan Liga Champions yang dimainkan The Gunners.
Gabriel memainkan peran penting dalam kokohnya lini pertahanan Arsenal. Tim London itu hanya kebobolan lima gol dari 15 pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champions yang telah dimainkan.
Sebelumnya bek kiri Arsenal Riccardo Calafiori telah mundur dari skuad timnas Italia sebelum laga kualifikasi grup Piala Dunia terakhir mereka melawan Norwegia.
Arsenal sebelumnya sudah kehilangan Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, Victor Gyokeres, Noni Madueke, dan Kai Havertz yang mengalami cedera sebelum jeda internasional pada November.
Mereka akan kembali berlaga dalam derby London Utara menghadapi musuh bebuyutan, Tottenham Hotspur, pada Minggu (23/11).
Baca juga: Vinicius percaya timnas Brazil akan berkembang bersama Ancelotti
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































