Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas terbang putri WBA, WBC, IB, dan WBO Gabriela Fundora siap mempertahankan gelar juara kelas terbang untuk kedua kalinya, melawan Ayelen Granadino di Fantasy Springs Resort Casino, California, Amerika Serikat, pada 20 September.
"Fundora telah mengukuhkan diri sebagai petinju teratas dalam divisi ini dan terus naik peringkat guna menjadi salah satu petinju paling dihormati di dunia tinju," kata World Boxing Association (WBA) dalam lamannya di Jakarta, Jumat.
Teakhir Fundora mengalahkan Marilyn Badillo pada 25 April di Ocenside. Kini dia bersiap menuju Caliornia untuk menampilkan performa dominan lainnya.
Fundora mencetak TKO untuk memberikan kekalahan pertama Baddilo yang sebelumnya tak terkalahkan dengan 19 kemenangan.
Kemenangan itu membuat petinju berusia 23 tahun tersebut mengukuhkan gelar juara dunia kelas terbang putri sejati.
Baca juga: Itauma, Whyte bersiap naik ring demi gelar juara WBA Internasional
Bintang Amerika Serikat keturunan Meksiko itu akan mempertaruhkan sabuk juara dan berusaha memperkuat rekor tak terkalahkan dengan mencetak 16 kemenangan yang 8 di antaranya kemenangan KO.
Fundora akan ditantang petinju 27 tahun yang sedang di jalur kemenangan dengan rekor 12 kemenangan, 2 kekalahan, dan 4 kali imbang.
Laga mendatang adalah pertarungan terbesar dalam karir Granadino setelah mendapatkan kesempatan itu dengan mengalahkan Micela Lujan pada 25 Juni.
Petinju asal Mar del Plata di Argentina itu sudah menguji kemampuan di luar negeri dalam dua pertarungan di Prancis. Tetapi, laga mendatang menjadi debutnya di Amerika Serikat.
Laga tinju yang dipromosikan oleh Golden Boy Promotions itu juga akan menampilkan pertarungan lain yang tak kalah menarik, termasuk Oscar Collazo melawan Jayson Vayson.
Baca juga: Ball hadapi Goodman untuk pertahankan gelar juara WBA ketiga kalinya
Sumber: WBA Boxing
Penerjemah: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
