Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengatakan pemain baru asal Irak Fran Putros yang baru bergabung dengan tim hanya membutuhkan waktu adaptasi setelah didatangkan dari klub Thailand Port FC.
Putros adalah pemain asing terakhir yang sementara didatangkan Persib setelah meresmikan delapan pemain asing, di antaranya William Marcilio, Uilliam, Adan Przybek, Ramon Tanque, Berguinho, Julio Cesar, Luciano Guaycochea, dan Patricio Matricardi.
"Putros secara fisik baik-baik saja. Dia berlatih secara individu. Satu-satunya masalah adalah dia tidak berlatih bersama tim untuk waktu yang lama. Jadi, dia butuh beberapa hari (untuk beradaptasi)," kata Hodak, dikutip dari laman resmi Persib, Rabu.
Putros yang bermain sebagai bek tengah, datang ke Persib setelah mencatatkan 93 penampilan untuk Port selama tiga tahun dengan koleksi lima gol dan tujuh assist.
Baca juga: Malut United perkuat lini serang, datangkan Ciro dan Tyronne
Hodak mengatakan Putros merupakan pemain berkualitas dan punya fleksibilitas yang dapat memberikan kontribusi besar untuk Persib, terutama di lini belakang karena bisa bermain lebih dari satu posisi.
Selain bek tengah, Transfermarkt mencatat pemain 32 tahun itu bisa bermain di posisi bek kanan dan gelandang bertahan.
"Dia pemain yang bagus. Jadi dia bisa bermain di beberapa posisi. Saya yakin selama musim ini dia akan membantu kami," ucap Hodak.
Maung Bandung masih bisa menambah maksimal dua pemain asing lagi setelah Super League 2025/2026 memperbolehkan setiap klub mendaftarkan 11 pemain asing.
Di Super League, Persib yang merupakan juara bertahan dan juara dua kali beruntun, akan membuka musim baru dengan melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada 9 Agustus pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Borneo FC tingkatkan intensitas latihan taktikal
Baca juga: Bojan Hodak sebut pemain Persib Bandung semakin kompak
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.