Fitur "LIVE" TikTok kembali aktif di Indonesia

2 weeks ago 9

Jakarta (ANTARA) - Fitur "LIVE" atau siaran langsung milik platform jejaring sosial TikTok kini terpantau sudah kembali aktif dan bisa digunakan di Indonesia setelah sebelumnya dinonaktifkan dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

Pada Selasa pukul 16.30 WIB, saat ikon "LIVE" dipilih di aplikasi TikTok terlihat beberapa pengguna telah melakukan siaran langsung dan notifikasi bahwa internet tidak stabil yang biasa ditemukan saat fitur ini ditangguhkan sudah tidak lagi ditemukan.

Ketika pengguna juga melakukan pencarian dengan kata kunci live, pengguna juga dapat menemukan sederet kreator yang melakukan siaran langsung baik itu untuk berjualan bagi para UMKM yang sudah terbiasa berjualan digital maupun menyiarkan konten-konten lainnya.

Saat membuka opsi TikTok Shop, terlihat juga pilihan Live Shopping sudah menunjukkan banyak mitra UMKM yang mulai melakukan siaran langsung menjajakan barang-barang jualannya.

Baca juga: Kemkomdigi siap koordinasikan fitur "LIVE" untuk UMKM dengan TikTok

Sebelumnya diwartakan bahwa fitur "LIVE" atau siaran langsung platform TikTok dinonaktifkan di Indonesia sejak Sabtu (30/8) malam dan hal itu dilakukan secara sukarela oleh platform.

Langkah sukarela ini diambil TikTok sebagai bagian dari pengamanan tambahan untuk memastikan platformnya tetap menjadi ruang digital yang aman bagi pengguna.

Lalu pada hari ini, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyatakan pihaknya siap mengoordinasikan dengan TikTok terkait dengan permintaan diaktifkannya kembali fitur "LIVE" untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah terbiasa memanfaatkan fitur tersebut.

Nezar mengatakan pemerintah memahami keresahan pelaku UMKM yang kini sudah terbiasa berjualan secara digital dan merasa kesulitan tanpa adanya fitur "LIVE" dari TikTok setelah dinonaktifkan selama tiga hari terakhir imbas temuan konten provokatif terkait aksi demonstrasi sepekan terakhir.

"Kita akan coba bangun komunikasi dan kita juga memahami bahwa ada dampak terhadap UMKM dan kegiatan-kegiatan masyarakat yang menggunakan fitur live report," kata Nezar ditemui wartawan di DPR RI, Selasa siang.

Baca juga: Pemerintah tegaskan tak minta TikTok hentikan fitur "LIVE"

Baca juga: Cek fakta, pemerintah bungkam suara dengan matikan fitur live TikTok

Baca juga: Kemendag: Penutupan fitur live TikTok tak ganggu perdagangan digital

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |