Jakarta (ANTARA) - Warner Bros. mengundur jadwal perilisan film laga fantasi “Mortal Kombat II” hingga 2026.
Sekuel film garapan sutradara Simon McQuoid itu kini dijadwalkan tayang di bioskop pada 15 Mei 2026, di mana sebelumnya bakal dirilis dalam dua bulan lagi, yaitu pada 24 Oktober 2025, dilansir Hollywood Reporter, Minggu.
Kabarnya pengunduran jadwal perilisan ini lebih ke strategi yang akan menjadi bagian dari peluncuran musim panas tahun depan dan menghindari persaingan padat di bulan Oktober.
Baca juga: "Mortal Kombat II" siap tayang Oktober 2025, Johnny Cage jadi sorotan
Film “Mortal Kombat II” sebagai lanjutan dari film “Mortal Kombat” (2021), yang me-reboot franchise film setelah versi aslinya tayang pada tahun 1995.
Diproduksi oleh New Line dan diadaptasi dari franchise video game populer yang telah ada sejak tahun 1990-an, film ini dibintangi oleh Karl Urban sebagai Johnny Cage, bersama Adeline Rudolph, Jessica McNamee, Josh Lawson, Ludi Lin, Mehcad Brooks, Tati Gabrielle, Lewis Tan, Damon Herriman, Chin Han, Tadanobu Asano, Joe Taslim, dan Hiroyuki Sanada.
Kepala New Line, Richard Brenner, memperkenalkan cuplikan pertama film ini di CinemaConpada bulan April.
Baca juga: Segera diproduksi Juni, "Mortal Kombat 2" hadirkan sosok Johnny Cage
“Siap-siap untuk pertarungan keren, pertempuran epik, dan beberapa fatality,” ujarnya dia.
“Mortal Kombat II” berfokus pada sekelompok pejuang yang tidak terorganisasi namun tangguh, yang harus melindungi Bumi dari kekuatan jahat dari Outworld.
Trailer perdana “Mortal Kombat II” dirilis secara online pada bulan lalu, menampilkan lelucon khas dari karakter Karl Urban (Johnny Cage), yang dalam cerita adalah seorang aktor. Saat didekati penggemar yang meminta reboot acara TV terkenalnya.
Baca juga: Warner Bros diam-diam siapkan sekuel "Mortal Kombat"
Baca juga: "Mortal Kombat" dan "Demon Slayer" bersaing di box office AS
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.