Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas U-23 Filipina Javier Mariona mengambil sisi positif dari kekalahan melawan timnas U-23 Vietnam di semifinal Kejuaraan ASEAN U023 2025 yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.
Hal positif yang dipetik Mariona adalah timnya bisa melaju sampai babak semifinal untuk pertama kalinya sejak turnamen yang dulunya bernama Piala AFF U-23 ini digelar 2005.
"Kami sangat bersyukur menjadi bagian dari tim yang mengukir sejarah ini. Tentu saja, kami ingin melangkah lebih jauh, melakukan hal-hal yang lebih besar dan lebih baik, tetapi kami sangat bangga. Kami tahu bahwa kami mengambil langkah ke arah yang benar dan bukan berarti kami datang ke sini dan bermain melawan lawan yang buruk," kata pemain berumur 20 tahun itu ketika ditemui awak media di mixed zone SUGBK, Jumat.
Mariona mencetak gol keduanya di turnamen ini saat ia membobol gawang Vietnam pada menit ke-35. Namun, gol Mariona tak bertahan lama karena setelah enam menit berselang Vietnam menyamakan kedudukan.
Nguyen Dinh Bac membobol gawang Filipina yang dikawal Nicholas Guimaraes pada menit ke-41 dan mereka berbalik unggul pada menit ke-54 melalui gol Nguyen Xuan Bac.
Baca juga: Vietnam ke final ASEAN U-23 2025
Di sisa waktu babak kedua, tim asuhan Garrath McPherson ini terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun mereka kemudian menghadapi situasi sulit setelah bermain dengan 10 orang, menyusul kartu merah yang diterima Jaime Rosquillo pada menit ke-90+4.
Pemain yang juga mencetak dua assist di turnamen ini itu kemudian mengatakan bahwa timnya saat ini akan fokus menghadapi laga terakhir, pada perebutan tempat ketiga yang dimainkan hari Senin (28/7) di SUGBK.
Di perebutan tempat ketiga, mereka akan menghadapi tim yang kalah pada laga semifinal lainnya antara Indonesia melawan Thailand pada malam ini.
"Kami memiliki satu pertandingan lagi untuk menjadi yang ketiga, semoga bukan yang keempat. Kami ingin melihat sisi positifnya, bukan sisi negatifnya," lanjut Mariona.
Sementara itu, Guimaraes mengatakan dirinya sudah melakukan yang terbaik di turnamen ini dengan beberapa penyelamatan apik yang ia lakukan, termasuk saat menelan kekalahan tipis dari tuan rumah Indonesia pada pekan lalu.
"Saya mencoba yang terbaik, kami semua mencoba yang terbaik. Namun, kita tetap puas karena bisa ke semifinal. Maksud saya, kita masih punya kesempatan untuk menjadi yang ketiga, dan itu adalah pertama kalinya dalam sejarah timnas Filipina level muda. Jadi, kita perlu fokus dan bersiap," kata kiper 18 tahun tersebut.
Baca juga: Vanenburg ingin selesaikan semifinal tanpa adu penalti
Baca juga: Prediksi laga Indonesia vs Thailand di semifinal Piala AFF U23 2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.