Festival Bola Basket BPK Penabur didorong jadi turnamen rutin tahunan

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Festival Bola Basket BPK Penabur diharapkan menjadi turnamen rutin yang digelar setiap tahun.

Ketua Yayasan BP Penabur Adri Lazuardi tak menutup kemungkinan bahwa turnamen basket antar pelajar sekolah tingkat menengah atas ini akan diselenggarakan tiap setahun sekali demi membantu ekosistem regenerasi pebasket Indonesia sejak dari usia sekolah.

"Kami berharap dukungan dari Perbasi Jakarta dan juga Perbasi Indonesia untuk mendukung kegiatan ini ke depannya. Mudah-mudahan (turnamen ini) sama seperti kami pernah menyelenggarakan festival catur yang berlangsung sudah bertahun-tahun," kata Adri Lazuardi dalam konferensi pers jelang festival di Jakarta, Selasa.

"Kami berharap satu hari nanti festival bola basket juga bisa menjadi agenda tetap BPK Penabur. Dari festival lokal terus akhirnya menjadi festival nasional dan bahkan sampai ke Asia," imbuh Adri.

Festival perdana ini diikuti sebanyak delapan peserta yang berlangsung di Lapangan Penabur Intercultural School Secondary, Jakarta mulai Rabu hingga Sabtu.

Nantinya delapan tim peserta tersebut akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak untuk lolos ke semifinal yang menggunakan format gugur.

Selain untuk memperkenalkan ekosistem basket di sekolah, festival ini diselenggarakan juga untuk membangun toleransi beragama di kalangan siswa dengan diikuti oleh sekolah-sekolah yang berbasis keilmuan agama.

"Jadi ini sebenarnya kegiatan merupakan suatu upaya membangun toleransi beragama di Indonesia, yang menurut kami itu sangat penting sekali untuk menciptakan Indonesia lebih hebat," ujar Ardi.

Ketua Umum PB Perbasi Jakarta yang diwakili Ketua Umum PB Perbasi Jakarta Utara Halimin Suginta sangat mendukung langkah dari BPK Penabur karena nantinya turnamen semacam ini juga diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit pebasket untuk Indonesia.

"Kalau itu sudah pasti akan ada pencari bakat (hadir di turnamen ini), karena kami lihat pemain-pemain ini untuk modal sebagai pemain basket sudah ada dari tinggi dan posturnya," ungkap Halimin Suginta.

Baca juga: Percasi dan BPK Penabur gelar turnamen catur pelajar

Baca juga: Siswa SMA se-DKI ikuti kompetisi olahraga via virtual

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |