Jakarta (ANTARA) - Smasher tim nasional bola voli putra Indonesia Farhan Halim diperkirakan dapat tampil saat menghadapi Thailand pada laga terakhir SEA V League 2025 Leg 2 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu (20/7).
"Kemungkinan hari Minggu (Farhan Halim) bisa diturunkan saat melawan Thailand," kata Asisten Pelatih Timnas Bola Voli Putra Indonesia Erwin Rusni dalam keterangan tertulis Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Farhan harus menjalani perawatan setelah cedera engkel ketika laga putaran pertama melawan Malaysia.
Cedera tersebut membuat pevoli asal Jawa Barat itu tidak bisa membela tim Merah Putrih saat melawan Kamboja pada Sabtu (19/7).
Erwin menjelaskan, kesehatan Farhan sudah lebih baik dari sebelumnya, namun masih mengalami trauma sehingga belum mendapatkan kondisi terbaiknya. Farhan membutuhkan pemulihan lebih lanjut sehingga diperkirakan akan diturunkan saat melawan Thailand.
Baca juga: Farhan Halim sukses jalankan peran sebagai pemain cadangan
Terkait kondisi tim secara umum, Erwin menjelaskan, tim dalam keadaan yang cukup baik dan semua pemain memiliki semangat positif setelah meraih kemenangan atas Vietnam.
"Anak-anak masih dapat chemistry setelah menang lawan Vietnam. Suasana dalam latihan juga baik," kata mantan seter timnas voli Indonesia itu.
Ia menambahkan, tim pelatih optimistis Rivan Nurmulki dan kawan-kawan dapat mengatasi Thailand, yang merupakan juara Leg 1 SEA V League 2025 di Filipina.
Dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 1-3. Thailand sendiri dipaksa bermain lima set sebelum akhirnya kalah dari Vietnam 2-3. Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Thailand dalam SEA V League 2025, setelah sebelumnya juga takluk 1-3 pada Leg 1.
Sementara itu, dalam pertandingan lainnya, Filipina mengalahkan Kamboja 3-1.
Baca juga: Indonesia kokoh pimpin SEA V League setelah Vietnam kalahkan Thailand
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.