Tarakan (ANTARA) - Gempa bumi dangkal dengan magnitudo 2,8 mengguncang Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Jumat pukul 06.28 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter dengan magnitudo 2,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.3° LU dan 117.73° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 15 kilometer tenggara Tarakan pada kedalaman 5 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tektonik yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Tarakan.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kota Tarakan dengan intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.
Baca juga: Gempa berkekuatan 4,8 magnitudo mengguncang Tarakan
Gempa bumi ini merupakan susulan gempa bumi utama dengan kekuatan magnitudo 4,8 di Tarakan pada Rabu (5/11) pukul 18.37 WITA.
Hingga Jumat pukul 07.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tujuh kejadian gempa bumi susulan.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Gempa magnitudo 4,8 sebabkan kerusakan di Tarakan, warga tetap waspada
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































