Fadli Zon: Jamu Laut bukti komitmen kuat melestarikan budaya Melayu

1 month ago 4

Sergai (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebutkan acara tradisi Nusantara Jamu Laut merupakan bukti nyata komitmen kuat dalam upaya melestarikan adat dan Budaya Melayu, sekaligus mempertegas identitas bangsa.

"Kegiatan ini kearifan lokal yang luar biasa, cara kita menghargai alam. Ini juga cerminan harmoni antara manusia, khususnya nelayan, dengan alam," katanya saat menghadiri puncak perayaan tradisi Nusantara Jamu Laut di Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu.

Ia berharap tradisi Jamu Laut ini bisa meningkatkan penghasilan nelayan dengan tangkapan ikan yang lebih banyak, sekaligus menjadi sumber protein vital bagi masyarakat Indonesia.

Ia punya harapan besar terhadap tradisi tersebut yang dinilai baik dan perlu dilestarikan.

"Ini tradisi yang cukup unik, mudah-mudahan tahun ini kita bisa mencatatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia," katanya.

Baca juga: Menbud: Pemerintah fasilitasi ekosistem budaya lewat Dana Indonesiana

Sementara pada kesempatan yang sama, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Kebudayaan RI.

"Kehadiran Bapak Menteri Fadli Zon adalah kehormatan besar, menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat terhadap budaya dan tradisi lokal kami di Tanah Bertuah Negeri Beradat," katanya.

Dijelaskannya bahwa tradisi Jamu Laut adalah ritual syukur masyarakat pesisir atas rezeki dan keselamatan dari laut.

"Tradisi ini melambangkan harmoni manusia, alam, dan pencipta, mengandung nilai spiritual, sosial, dan ekologis yang mendalam," jelasnya.

Selain Jamu Laut, sebutnya lagi, Kabupaten Serdang Bedagai juga punya tradisi Jamu Ladang, yang juga digelar seminggu sebelumnya sebagai wujud syukur panen dan menyambut musim tanam baru.

Pemkab Serdang Bedagai berkomitmen penuh memperkuat program budaya daerah, seperti pendidikan, pengarsipan, dan promosi budaya lokal hingga kancah internasional.

"Kami sudah mengusulkan Jamu Laut ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara dan berharap dukungan Kementerian Kebudayaan.Tentunya itu nanti akan menjadi penyemangat generasi muda dalam melestarikan kearifan lokal sebagai jati diri bangsa," katanya.

Rangkaian tradisi Jamu Laut, yang dimulai Minggu (20/7), mencapai puncaknya hari ini, Rabu (23/7).

Sebagai simbol pengukuhan dan harapan masa depan, acara ditandai penandatanganan prasasti peresmian pelestarian adat Budaya Melayu tradisi Nusantara Jamu Laut.

Prasasti ini ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sultan Serdang IX Tuanku H. Akhmad Tala’a Syariful Alamsyah, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Wakil Bupati Serdang bedagai Adlin Tambunan, Ketua Dewan Pakar PB Gami Indonesia Dr. H. Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Ketua Umum PB GAMI Indonesia Dato’ H. M. Sumandi.

Penandatanganan itu menjadi penanda komitmen bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian budaya bangsa.

Tradisi Jamu Laut bukan hanya ritual, melainkan cerminan kekayaan budaya yang patut dilestarikan dan dibanggakan sebagai identitas tak tergoyahkan bangsa Indonesia.

Baca juga: Kemenbud fasilitasi pencipta lagu agar lagu anak semakin banyak

Pewarta: Juraidi dan Darmawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |