Eurostat: Inflasi Zona Euro Naik Jadi 2,5 Persen pada Januari 2025

2 days ago 6

Brussel (ANTARA) - Tingkat inflasi tahunan zona euro naik menjadi 2,5 persen pada Januari 2025, meningkat dari 2,4 persen pada Desember 2024, menurut estimasi singkat yang dirilis pada Senin (3/2) oleh Eurostat.

Sektor jasa diperkirakan akan membukukan tingkat inflasi tahunan tertinggi sebesar 3,9 persen, turun dari 4 persen pada bulan sebelumnya. Inflasi untuk makanan, alkohol, dan tembakau mencapai 2,3 persen, lebih rendah dibandingkan 2,6 persen pada Desember.

Harga energi mengalami lonjakan yang signifikan dalam inflasi tahunan, naik dari 0,1 persen pada Desember menjadi 1,8 persen pada Januari, sementara inflasi barang industri nonenergi tetap tidak berubah di angka 0,5 persen.

Di antara negara-negara zona euro, Kroasia mencatatkan tingkat inflasi tertinggi sebesar 5 persen, diikuti oleh Belgia di angka 4,4 persen dan Slovakia 4,1 persen.

Sejumlah perekonomian utama Uni Eropa (UE) lainnya seperti Jerman dan Prancis mencatatkan tingkat inflasi masing-masing sebesar 2,8 persen dan 1,8 persen, sementara Italia dan Spanyol membukukan tingkat inflasi sebesar 1,7 persen dan 2,9 persen

"Inflasi naik dari 2,4 persen menjadi 2,5 persen pada Januari, menandai kenaikan keempat kalinya secara berturut-turut untuk zona euro," ujar Bert Colijn, kepala ekonom ING dari Belanda.

Meski tingkat inflasi diperkirakan akan melambat sepanjang tahun ini, Colijn memperingatkan bahwa risiko-risiko masih tetap ada, termasuk kenaikan biaya energi dan potensi perselisihan tarif antara Amerika Serikat dan UE.

Pekan lalu, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sebagai respons terhadap data ekonomi yang lesu di zona euro.

"Keputusan ini didasarkan pada penilaian terbaru mengenai proyeksi inflasi, dinamika inflasi yang mendasari, dan kekuatan penyebaran kebijakan moneter," kata ECB dalam sebuah siaran pers.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |