Erick Thohir sebut proyek infrastruktur selalu terbuka untuk swasta

1 month ago 8
Kan memang sekarang policy-nya terbuka, ekonominya terbuka. Seperti di perbankan, ada yang dimiliki swasta dan ada memiliki tentu yang oleh Himbara. Tinggal memang kan yang kita dorong bagaimana semua Himbara ataupun perusahaan-perusahaan BUMN mendor

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan bahwa proyek-proyek infrastruktur selama ini terbuka untuk swasta dan tidak pernah dimonopoli oleh BUMN.

Menurut Erick, baik BUMN maupun swasta sama-sama bergerak untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto seperti pembangunan infrastruktur.

"Kan memang sekarang policy-nya terbuka, ekonominya terbuka. Seperti di perbankan, ada yang dimiliki swasta dan ada memiliki tentu yang oleh Himbara. Tinggal memang kan yang kita dorong bagaimana semua Himbara ataupun perusahaan-perusahaan BUMN mendorong program yang didorong oleh Bapak Presiden," kata Erick di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, selama ini proyek infrastruktur seperti jalan tol ada yang dimiliki oleh BUMN dan ada juga yang dikerjakan oleh sektor privat atau swasta.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, kata Erick, salah satu upayanya adalah menekan biaya logistik. Oleh karena itu, Erick mengatakan bahwa siapapun yang melakukan pembangunan bertujuan untuk mempermudah transportasi.

"Yang terpenting bagaimana infrastruktur ini terus dibangun oleh siapapun dan mendorong tadi penekanan logistik. Karena kalau kita mau tumbuh 8 persen, memang kan salah satunya bagaimana transportasi atau logistik ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Adanya sektor swasta disebut Erick akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Selain itu, industri yang lebih beragam dapat menciptakan pasar yang lebih besar.

Persaingan antara BUMN dan swasta, kata Erick, dapat membuka peluang bagi banyak pihak, sehingga akhirnya menimbulkan persaingan yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Jadi saya rasa pertumbuhan ekonomi yang baik ini akan menciptakan tadi market yang besar untuk siapapun tinggal kita jaga pertumbuhan ekonomi. Sama kayak tadi pesawat terbang, toh market kita 750, sekarang baru 480, kalau ada pihak swasta yang ingin menambah 200 pesawat, ya kan itu hal yang positif buat masyarakat," ucap Erick.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membantah bahwa pemerintahannya menghentikan pembangunan proyek infrastruktur di dalam negeri, yang disampaikannya di depan pengusaha pada acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1).

"Saya ingin memberikan peran yang lebih besar kepada swasta. Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur, tidak benar, saya tidak menghentikan," kata Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa ia akan memberikan peran yang lebih besar pada perusahaan swasta dalam membangun proyek infrastruktur, daripada menugaskan pada kementerian ataupun BUMN.

Kepala Negara menjelaskan bahwa proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara akan diserahkan pada perusahaan swasta untuk membangunnya.

Menurut Presiden, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif dan berpengalaman dalam membangun infrastruktur, sehingga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah.

Baca juga: Erick Thohir: Potongan harga tiket pesawat tunggu arahan Prabowo

Baca juga: Erick Thohir: Lanjutkan komitmen sukseskan 3 juta rumah

Baca juga: Erick Thohir minta BTN "blacklist" developer perumahan yang nakal

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |