Erick Thohir berencana tambah pelatih lokal untuk tangani Timnas

5 hours ago 2
Nanti kita cari pelatih lokal untuk tambahan

Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk menambah pelatih lokal untuk memperdalam kualitas skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

"Nanti kita cari pelatih lokal untuk tambahan," kata Erick di sela-sela Peresmian Renovasi dan Pembangunan 17 Stadion di Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.

Selain itu Erick juga menegaskan bahwa persiapan Timnas menyambut laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia pada 20 Maret mendatang telah berjalan maksimal.

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pemain dan pelatih telah tiba di Australia dengan selamat.

Erick juga menekankan bahwa saat ini persiapan yang dilakukan Timnas sudah sangat baik. Kendati demikian, Erick menegaskan bahwa fokus tim saat ini adalah recovery agar menghindari kelelahan dan cedera.

Dari 30 pemain yang terdaftar dalam laga tersebut, delapan pemain akan tiba di Australia pada malam ini, Senin (17/3) waktu setempat.

Ke-delapan pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Ricky Kambuaya, Septian Bagaskara, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.

Sebelumnya nama gelandang sekaligus pemain sayap Timnas Egy Maulana Vikri juga terdaftar sebagai punggawa yang akan bertanding di Sydney Football Stadium tersebut. Sayangnya Egy mengalami cedera sehingga tidak dapat membela skuad Garuda saat bertandang ke Australia.

Selain delapan pemain tersebut, beberapa staf kepelatihan yang akan tiba malam ini antara lain pelatih utama Timnas Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg.

Baca juga: Profil "tim enam" yang bantu Kluivert dalam timnas

Baca juga: Sofie Imam jadi Asisten Pelatih Fisik Timnas Indonesia

Baca juga: Lepas timnas ke Australia, Erick sebut timnas bersiap dengan baik

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |