Ekspor produk olahan kelapa Halmahera Utara tembus Eropa

3 months ago 8
  • Jumat, 1 Agustus 2025 17:28 WIB

Sejumlah pekerja mengupas sabut kelapa menggunakan mesin dehusking di PT. Natural Indococonut Organik (NICO) Desa Kupa-Kupa Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Jumat (1/8/2025). PT NICO pabrik kelapa yang terintegrasi di Tobelo Selatan itu memiliki kapasitas produksi sekitar 600.000 butir kelapa per hari untuk dijadikan berbagai jenis olahan produk kelapa seperti santan kelapa, santan coconut creamer, santan mama koko dan air kelapa dan setiap bulan hasil produksinya mencapai 300 ton yang kemudian diekspor ke Cina, Korea, Canada, Australia, Hongaria Jerman dan Belanda. ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.

Sejumlah pekerja mengupas kelapa menggunakan mesin di PT. Natural Indococonut Organik (NICO) Desa Kupa-Kupa Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Jumat (1/8/2025). PT NICO pabrik kelapa yang terintegrasi di Tobelo Selatan itu memiliki kapasitas produksi sekitar 600.000 butir kelapa per hari untuk dijadikan berbagai jenis olahan produk kelapa seperti santan kelapa, santan coconut creamer, santan mama koko dan air kelapa dan setiap bulan hasil produksinya mencapai 300 ton yang kemudian diekspor ke Cina, Korea, Canada, Australia, Hongaria Jerman dan Belanda. ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.

Sejumlah truk mengangkut buah kelapa untuk dimasukkan ke dalam pabrik di PT. Natural Indococonut Organik (NICO) Desa Kupa-Kupa Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Jumat (1/8/2025). PT NICO pabrik kelapa yang terintegrasi di Tobelo Selatan itu memiliki kapasitas produksi sekitar 600.000 butir kelapa per hari untuk dijadikan berbagai jenis olahan produk kelapa seperti santan kelapa, santan coconut creamer, santan mama koko dan air kelapa dan setiap bulan hasil produksinya mencapai 300 ton yang kemudian diekspor ke Cina, Korea, Canada, Australia, Hongaria Jerman dan Belanda. ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |