Jakarta (ANTARA) - Kabar duka datang dari ranah politik nasional. Mantan Menteri Agama Republik Indonesia periode 2009–2014, H. Suryadharma Ali, wafat pada usia 68 tahun.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi, lembaga, hingga pemerintahan. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia politik Tanah Air.
Sebelum meninggal dunia, Suryadharma Ali sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 04.18 WIB. Kabar duka ini telah dikonfirmasi secara resmi oleh Kementerian Agama RI melalui situs resminya.
Baca juga: Jusuf Kalla kenang Suryadharma Ali sebagai orang yang baik
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak H. Suryadharma Ali" ucap Menteri Agama Nasaruddin.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Jatinegara, Jakarta Timur. Rencananya, pemakaman akan dilakukan di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Sosok Suryadharma Ali dikenal luas sebagai figur yang berdedikasi dalam pengabdian publik. Berikut ini ulasan singkat mengenai profil dan perjalanan karier beliau, dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Ratusan warga dan santri iringi pemakaman Suryadharma Ali di Bekasi
Profil Suryadharma Ali
Suryadharma Ali lahir di Jakarta pada tanggal 19 September 1956. Sosoknya dikenal sebagai tokoh dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan kiprah panjang dalam dunia politik, hingga dipercaya menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
Pendidikan tinggi ditempuh-nya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di mana ia meraih gelar sarjana pada tahun 1984. Selama masa kuliah, Suryadharma aktif di berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Bahkan, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 1985–1988.
Usai menyelesaikan studi, Suryadharma memulai karier profesional di sektor swasta. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Direktur di PT Hero Supermarket pada tahun 1999.
Di tahun yang sama, ia mulai menapaki dunia politik dengan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sekaligus masuk dalam jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut.
Baca juga: Ma’ruf Amin: Suryadharma Ali pejuang muda yang patut diteladani
Langkah politiknya berlanjut saat ia maju sebagai calon anggota legislatif dan berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah pada Pemilu 1999.
Di parlemen, ia dikenal vokal menyuarakan berbagai isu penting, khususnya terkait pendidikan, keislaman, dan kebijakan publik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Pada Pemilu 2004, Suryadharma kembali terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta. Di tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam Kabinet Indonesia Bersatu di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama.
Karirnya di pemerintahan berlanjut. Pada masa pemerintahan SBY periode kedua (2009–2014), Suryadharma dipercaya menjabat sebagai Menteri Agama RI.
Kepergian Suryadharma Ali pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.18 WIB meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat yang mengenalnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan seluruh amal kebaikannya diterima.
Baca juga: Suryadharma sakit, sidang tuntutan ditunda
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
