Ekonomi kemarin, dari Danantara hingga operasi pangan murah

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Senin (24/2) masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada pagi ini.

Di antaranya mulai dari struktur organisasi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) hingga operasi pasar pangan murah yang digelar guna menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Berikut rangkuman beritanya.

Struktur Danantara dipimpin Rosan, dibantu Pandu Sjahrir-Dony Oskaria

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memaparkan struktur organisasi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dipimpin oleh Rosan Roeslani sebagai Group CEO, serta dibantu oleh Pandu Sjahrir dan Dony Oskaria.

"Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," kata Hasan Nasbi saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya.

Prabowo tegaskan Danantara harus transparan dan bisa diaudit siapa pun

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Danantara Indonesia harus dikelola dengan penuh kehati-hatian, mengedepankan transparansi, serta bisa diaudit oleh siapa pun.

"Danantara Indonesia untuk itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun," ujar Prabowo dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya.

BI: Uang beredar M2 tumbuh tinggi, capai Rp9.232,8 triliun di Januari

Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2025 tumbuh lebih tinggi, mencapai Rp9.232,8 triliun.

“Posisi M2 pada Januari 2025 tercatat sebesar Rp9.232,8 triliun atau tumbuh sebesar 5,9 persen year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,8 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya.

Mentan sebut RI lolos dari berbagai bencana penyebab krisis pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan Indonesia berhasil lolos dari berbagai bencana yang menyebabkan krisis pangan di beberapa negara, seperti kekeringan, fenomena La Nina, dan El Nino.

"Hari ini kita bersyukur kita lolos dari bencana, kekeringan, El Nino, La Nina," kata dia dalam rapat sinergi untuk swasembada pangan di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya.

Pemerintah mulai operasi pasar murah jaga harga pangan saat Ramadhan

Pemerintah mulai menggelar operasi pasar pangan murah guna menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.

Peluncuran operasi pasar pangan murah dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya, dipusatkan di Kantor Pos Flora Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |