Vientiane, Laos, (ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dari china-asean-media.com.
Wadah Kerja sama dan Inovasi Kecerdasan Buatan Tiongkok-ASEAN yang Pertama--Pusat Kerja sama Inovasi Kecerdasan Buatan Tiongkok-Laos--telah diresmikan di Vientiane.
Pada 23 Februari lalu, peresmian Pusat Kerja sama Inovasi Kecerdasan Buatan Tiongkok-Laos berlangsung di Vientiane. Didirikan oleh Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Tiongkok, dan Laos, badan ini menjadi wadah kerja sama pertama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) antara Tiongkok dan ASEAN. Lewat badan kerja sama ini, kedua pihak ingin meningkatkan keahlian dasar Laos pada era AI, serta menggerakkan pertumbuhan berbagai jenis industri. Acara peresmian ini disaksikan Chen Gang, Sekretaris Partai Komunis Tiongkok (CPC) Komite Guangxi Zhuang, serta Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Guangxi Zhuang; bersama Boviengkham Vongdara, Menteri Teknologi dan Komunikasi Laos. Chen Gang juga tengah memimpin sebuah delegasi yang berkunjung ke Laos.
Pusat Kerja sama Inovasi Kecerdasan Buatan Tiongkok-Laos cepat terbentuk, mulai dari tahap negosiasi hingga tahap peresmian, berkat inisiatif Tiongkok dan Laos. Hal ini mencerminkan konsensus kuat dan eksekusi efisien dari kedua negara dalam menangkap peluang AI, serta komitmen kedua negara pada Pernyataan Bersama ASEAN-Tiongkok tentang Kerja sama dalam Membangun Ekosistem Digital yang Berkelanjutan dan Inklusif. Dengan demikian, badan kerja sama tersebut menjadi standar baru untuk inklusi teknologi AI dan kerja sama tata kelola AI pada level regional. Pemerintah Laos dan beragam sektor memuji proyek tersebut, serta mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap strategi pengembangan AI yang ditempuh Laos demi mengubah rencana pengembangan di industri AI menjadi hasil nyata.
Dalam rencana pengembangan AI secara inklusif yang digagas pemerintah Tiongkok, Guangxi akan terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara ASEAN, dimulai dari Pusat Kerja sama Inovasi Kecerdasan Buatan Tiongkok-Laos. Inisiatif ini ingin memastikan bahwa AI mendatangkan manfaat positif bagi manusia agar berkontribusi terhadap kesejahteraan umum dan meningkatkan kemakmuran seluruh manusia.
Under the AI inclusive plan proposed by the Chinese government, Guangxi will continue to strengthen cooperation with ASEAN countries, starting with the China-Laos AI Innovation Cooperation Center. This initiative aims to ensure AI benefits humanity, contributing to social welfare and bringing greater well-being to all people.
SOURCE china-asean-media.com
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025