Ekonom sebut DHE 100 persen efektif jaga nilai tukar rupiah

6 hours ago 8
Kalau DHE disimpan di bank lokal tentu bisa menjaga nilai tukar rupiah, kalau terjadi dan terlaksana, maka suplai dolar akan lebih banyak dan akan lebih baik

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyatakan, kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang 100 persen di simpan di dalam negeri selama 1 tahun, efektif untuk menjaga nilai tukar rupiah.

"Ini bagus, artinya kalau itu bisa terlaksana akan efektif untuk menjaga nilai tukar rupiah," katanya ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dijelaskan dia, dengan disimpannya seluruh pendapatan yang diperoleh dari keuntungan ekspor itu, secara langsung memperbanyak arus dolar AS yang pada akhirnya menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terdepresiasi.

"Kalau DHE disimpan di bank lokal tentu bisa menjaga nilai tukar rupiah, kalau terjadi dan terlaksana, maka suplai dolar akan lebih banyak dan akan lebih baik," katanya.

Menurut dia, supaya manfaat dari DHE SDA 100 persen ini bisa dirasakan secara optimal, pemerintah mesti tegas melakukan penindakan terhadap perusahaan yang masih belum menyimpan hasil penjualan ekspornya di dalam negeri.

Selain itu, melakukan diversifikasi pasar untuk memperkuat ekspor, serta meningkatkan kontribusi sektor pariwisata juga diyakini mampu memperluas dampak positif dari kebijakan ini.

"Penguatan ekspor, peningkatan volume ekspor, dan penguatan sektor pariwisata itu akan membuat DHE terus mengalir," katanya.

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kebijakan terkait penempatan dan pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sebesar 100 persen di simpan di Tanah Air.

Seiring kebijakan DHE itu, cadangan devisa Indonesia tercatat 157,1 miliar dolar AS atau menyentuh all time high (ATH) per akhir Maret 2025, atau setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dengan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Penempatan DHE dalam negeri bukan sekadar menjaga cadangan devisa, tetapi juga memperkuat peran sektor ekspor sebagai sumber pembiayaan pembangunan.

Kehadiran instrumen seperti SVBI dan SUVBI mempermudah eksportir menyimpan devisa tanpa kehilangan akses atas likuiditas, sementara bank mendapat jaminan kredit yang lebih kuat.

Selain itu, kebijakan DHE ini bukan hanya soal devisa atau nilai tukar, namun soal arah baru ekonomi nasional, dari ekonomi yang terlalu bergantung pada arus modal asing, menuju ekonomi berbasis kekuatan internal, terutama ekspor SDA.

Dengan likuiditas valas yang lebih terkendali, perbankan yang lebih agresif menyalurkan kredit produktif, serta stabilitas moneter yang terjaga, Indonesia berpeluang memperkuat kemandirian ekonomi tanpa harus mengorbankan pertumbuhan.

Baca juga: Prabowo targetkan devisa 100 miliar dolar AS dari simpanan DHE

Baca juga: BI: Kebijakan DHE SDA yang baru beri manfaat besar bagi perekonomian

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |