Ekonom: Kegiatan ekonomi desa buat Kopdes Merah Putih berkelanjutan

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini mengatakan kegiatan ekonomi harus menjadi basis utama dari Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih agar program ini bisa menjadi program yang berkelanjutan.

“Basisnya itu harus ada kegiatan ekonominya dulu. Karena menurut saya akan lebih organik dan lebih sustainable kalau ada kegiatannya (perekonomian desa),” kata Hendri saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Kopdes Merah Putih yang berkelanjutan ini nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk memperkuat ekonomi lokal di tengah tantangan dunia yang kian kompleks.

“Menghidupkan koperasi adalah sesuatu yang sangat mulia karena penting untuk mendorong ekonomi yang lebih inklusif. Namun, basis utamanya adalah ada kegiatan ekonomi terlebih dahulu yang kemudian berhimpun di dalam koperasi, bukan sebaliknya,” ujar Hendri.

Ia mencontohkan, misalnya satu desa memiliki kegiatan ekonomi yang kuat di sektor pertanian. Maka yang perlu didorong adalah pembuatan koperasi produksi atau produsen.

“Jadi, misalnya di daerah situ banyak sekali petani cabai misalnya. Maka, di situ akan dibuat Kopdes Merah Putih yang kegiatan utamanya adalah (produksi) cabai. Nah, jadi kan anggotanya bisa petani cabai, bisa pedagang cabai, bisa mereka yang mendistribusikan cabai,” jelas Hendri.

“Lalu, nantinya koperasi ini akan bisa berkembang untuk membuat bisnis hilirisasi dari cabai tadi dengan memiliki manajemen yang bagus,” ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan dengan kegiatan ekonomi desa yang sudah jelas dan dipadukan dengan tata kelola yang baik, diharapkan Kopdes Merah Putih bisa membentuk sebuah ekosistem yang sehat dan inklusif.

“Sehingga tidak hanya sekadar membentuk koperasi saja, tapi koperasi dengan kegiatan ekonomi yang sustainable, memberikan manfaat, dan koperasi bergerak dengan stimulus pemerintah,” kata Hendri.

“Lalu, percepatan pembentukannya ditambah lagi sehingga ada anggota yang bisa masuk lagi ke situ. Anak muda bisa jadi anggota yang nantinya akan bisa membantu bikin platformnya, dan lainnya. Itu akan ada ekosistem yang terbentuk di situ, berhimpun di dalam koperasi,” imbuhnya.

Sementara itu, akselerasi pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sendiri ditargetkan selesai akhir Juni 2025.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |