East Ventures investasi sektor kesehatan hingga "climate tech" di 2025

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan modal ventura East Ventures menyiapkan pendanaan untuk melakukan investasi di empat sektor pada tahun 2025, di antaranya industri kesehatan, startup berbasis kecerdasan buatan (AI), teknologi iklim (climate tech), dan consumer technology.

Managing Partner East Ventures Roderick Purwana menjelaskan semenjak pandemi COVID-19, sektor kesehatan cukup rentan dan masih banyak ruang untuk dikembangkan.

“Kita juga melihat makanya healthcare investment itu menjadi salah satu foundation yang sangat menarik untuk di invest lebih jauh juga,” ujar Roderick dalam acara East Ventures Open Book di Jakarta, Jumat.

Ia melanjutkan, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendorong terobosan inovasi- inovasi sektor kesehatan di Indonesia.

Terkait investasi di sektor consumer technology, Partner East Ventures Melisa Irene menjelaskan East Ventures sejak awal berdiri penggeraknya adalah Business to Consumer (B2C), diantaranya berinvestasi di marketplace hingga vertical long-term.

“Ketika bicara consumer, kita tetap mencari opportunity seperti yang tadi Roderick sempat cerita, founder first. Jadi inovasi apa yang dilakukan memang tergantung dari what markets gives us ya. Apa-apa yang kemudian di innovate oleh founders-founders di lapangan,” ujar Melisa.

Namun, Ia menjelaskan terdapat juga perubahan investasi di sektor consumer yaitu dengan omni-strategy, yang mana mengkolaborasikan online dan offline sebagai channel, bukan identitas dari perusahaan mereka.

“Jadi, kita mencari opportunity kalau di bidang consumer istilahnya segmen-segmen yang masih under-penetrated. Kita melihat timenya masih besar, tapi juga pemainnya belum terlalu banyak, mungkin seperti itu,” ujar Melisa.

Sementara itu, investasi di sektor teknologi iklim, Partner East Ventures Avina Sugiarto mengatakan East Ventures akan berinvestasi dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah pemanasan global.

“Kita lihat, kita telah investasi di bidang waste management dan recycling, yang mana telah mendapatkan pendanaan lanjutan setelah kita investasi di bidang tersebut,” ujar Avina.

Ia melanjutkan, East Ventures juga memiliki investasi di perusahaan solar, renewable energy bernama Surya, yang mana juga banyak pendanaan lanjutan telah masuk ke perusahaan tersebut.

“Kita terus melihat bagaimana inovasi-inovasi yang bisa memberikan solusi di bidang climate, bisa kami terus investasikan. Kita juga scouting dari program climate impact innovation challenge, sehingga lebih banyak support yang bisa diberikan ke climate solutions yang ada di Indonesia,” ujar Avina.

Baca juga: East Ventures: Ekonomi digital wilayah 3T Indonesia catat pertumbuhan

Baca juga: East Ventures luncurkan IndoBuild AI sebagai platform bagi inovator

Baca juga: East Ventures dan SV Investment umumkan penutuan dana kelolaan bersama

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |