Jakarta (ANTARA) - Duo Leclerc bakal mengendarai Ferrari pada sesi latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 GP Abu Dhabi 2025, Jumat (5/12), lantaran adik Charles Leclerc, Arthur, akan menggantikan Lewis Hamilton.
Arthur Leclerc akan membawa mobil Ferrari SF-25 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, setelah dinilai tampil cukup apik dan menjadi salah satu pembalap rookie tahun ini.
"Charles dan saya sangat senang bisa mengemudi lagi bersama di FP1. Sangat menyenangkan berada di mobil dan berbagi garasi dengannya," kata Arthur dikutip dari Formula 1, Kamis.
Itu bukan kali pertama Charles dan Arthur tampil bersama untuk Ferrari. Satu tahun lalu, juga di GP Abu Dhabi, keduanya bersama membalap di sesi latihan bebas FP 1.
Saat itu, momen tersebut bersejarah karena untuk pertama kalinya kakak beradik kandung turun di lintasan untuk tim Formula 1 yang sama.
Arthur, yang berperan sebagai pembalap cadangan Ferrari, menyebut kesempatan menjadi pembalap di FP1 akan memberikan dampak teknis yang sangat krusial baginya maupun untuk tim.
Baca juga: Hamilton sulit temukan keseimbangan saat tampil dalam GP Las Vegas
Baca juga: Leclerc tak bisa jelaskan hasil buruk yang menimpa pada kualifikasi
Hal itu karena momen tersebut bisa menghasilkan umpan balik serta analisa performa dari mobil secara lebih mendalam jika dibandingkan dengan menganalisa lewat simulator.
"Dari sudut pandang teknis, mengemudi mobil di lintasan selalu bermanfaat bagi kami para pembalap yang sebagian besar mendukung tim dengan pekerjaan kami di simulator, Maranello. Ini membantu kami memberikan umpan balik yang lebih baik kepada para insinyur," tutur Arthur.
Sebelumnya pembalap asal Monako tersebut sempat tampil di Formula 2 musim 2023 sebelum naik kelas menjadi pembalap cadangan Ferrari selama dua musim terakhir.
"Pekerjaan saya adalah memberikan umpan balik yang berguna tentang apa yang sedang kami uji dan mengumpulkan sebanyak mungkin data untuk meningkatkan korelasi antara kinerja di trek dan hasil yang kami lihat di simulator Maranello," ujar Arthur
Kehadiran pembalap berusia 25 tahun itu di lintasan tentu saja diharapkan menjadi salah satu angin segar mengingat paceklik yang dialami Ferrari pada musim ini.
Tim berlogo kuda jingkrak ini masih belum sekali pun memenangkan balapan dalam satu musim ini dan kini tinggal menyisakan satu seri terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi.
Pencapaian buruk Ferrari tidak dapat dilepaskan dari performa inkonsisten yang ditunjukkan oleh Hamilton dan Leclerc yang gagal mendongkrak performa SF-25 untuk bersaing dengan pembalap-pembalap lain.
Baca juga: Ferrari puas dengan pencapaian di GP Meksiko
Baca juga: Ferrari masih beri kelonggaran waktu beradaptasi kepada Hamilton
Penerjemah: Fajar Satriyo
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































