Dua jenazah korban kecelakaan helikopter di Kalsel tiba di Pekanbaru

1 week ago 8
Jenazah langsung dijemput pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka masing-masing menggunakan ambulans

Pekanbaru, (ANTARA) - Dua jenazah korban kecelakaan helikopter tipe BK117-D3 di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tiba di terminal kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Provinsi Riau.

Manajer Operasi Bandara Sultan Syarif Kasim II, Imamura Ginting mengatakan jenazah keduanya tiba di kargo bandara pada Selasa sekitar pukul 13:41 WIB. Kedua korban yakni Iboy Irfan Rosa, warga Kabupaten Kuantan Singingi, dan Yudi Febrian Rahman, warga Kota Pekanbaru tiba setelah transit di Jakarta.

“Jenazah langsung dijemput pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka masing-masing menggunakan ambulans,” katanya di Pekanbaru, Selasa.

Baca juga: Menemukan pesan abadi korban helikopter jatuh di hutan kalimantan

Jenazah Iboy dibawa ke rumah duka di Jalan Pandau Kabupaten Kuantan Singingi, sementara jenazah Yudi dibawa ke Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Kedua peti jenazah berwarna putih diturunkan oleh tim bandara, didampingi keluarga serta perwakilan perusahaan tempat korban bekerja, APRIL Group.

Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Yudi Febrian Rahman di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.

Ketua RW setempat yang juga sahabat kecil almarhum, Panzi Barza mengenang Yudi sebagai pribadi ramah dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: Tim DVI tes DNA 2 jasad WNI yang hangus korban heli jatuh di Kalsel

"Dari kecil saya bersahabat baik dengan beliau. Ia dikenal sebagai orang yang baik di komplek ini. Saat Agustusan tahun ini, beliau sempat menyumbang dana untuk semarak 17-an meski tak bisa pulang ke Pekanbaru karena masih bekerja di Kalimantan,” kenangnya.

Panzi menuturkan Yudi merupakan sosok yang rendah hati, penyayang keluarga, dan tidak pernah terlibat perselisihan dengan warga sekitar. "Saya tak pernah melihat almarhum bertengkar mulut dengan orang lain,” ujarnya.

Baca juga: Tim DVI berhasil identifikasi 3 jasad WNI korban heli jatuh di Kalsel

Sebagai informasi, dalam kecelakaan helikopter itu, seluruh (delapan orang) di dalam helikopter dilaporkan meninggal dunia. Mereka terdiri atas pilot Kapten Haryanto Tahir asal Batam, teknisi Hendra Darmawan asal Luwu, Sulawesi Selatan, serta enam penumpang, yakni Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Kuantan Singingi, Riau), Yudi Febrian Rahman (Pekanbaru, Riau), dan Andys Rissa Pasulu (Balikpapan, Kalimantan Timur).

Tim SAR menemukan bangkai helikopter di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, pada Rabu (3/9) pukul 14.45 WITA, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Seluruh korban berhasil dievakuasi pada Kamis (4/9) malam sekitar pukul 21:50 WITA.

Baca juga: Delapan korban helikopter jatuh tiba di DVI Pos Mortem Polda Kalsel

Baca juga: Tim SAR berhasil kumpulkan 8 jasad korban heli jatuh di hutan Kalsel

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |