Dokter ingatkan bahaya anak balita mengonsumsi camilan popcorn

12 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Popcorn merupakan salah satu camilan populer yang biasa dinikmati dalam berbagai momen termasuk kumpul keluarga. Namun, pada anak balita camilan populer ini bisa menimbulkan bahaya risiko tersedak.

Dokter anak Dr. Niamh Lynch mengingatkan para orang tua perlu mempertimbangkan kembali menyajikan popcorn kepada anak kecil mereka. Menurutnya, tidak ada cara yang aman untuk memberi popcorn kepada anak-anak.

"Apa yang saya rekomendasikan sebagai cara teraman untuk memberi popcorn kepada balita? Saya tidak punya. Itu sangat berbahaya," kata Dr. Niamh Lynch, dilansir dalam laporan Medical Daily, pada Minggu (9/3).

Baca juga: Dokter ungkap kesalahan pola makan bisa rusak kesehatan tiroid anak

Dr. Lynch menjelaskan bahwa popcorn dapat dengan mudah terhirup ke dalam saluran pernapasan anak yang kecil, yang lebarnya kira-kira sebesar jari kelingking. Hal ini bisa berisiko menyebabkan saluran pernapasan balita tersumbat.

Menurut dia, bukan hanya potongan popcorn utuh saja yang berbahaya, namun "partikel" popcorn berukuran kecil pun dapat menimbulkan risiko yang signifikan.

"Jika teraspirasi atau terhirup, popcorn dapat mengendap di paru-paru dan menyebabkan infeksi serius. Jadi, jika balita menghirup popcorn ke dalam saluran pernapasan, sayangnya hal itu dapat menyebabkan kematian, dan jika mereka menghirup partikel kecil, hal itu dapat menyebabkan infeksi yang sangat serius. Jadi, popcorn terlalu berbahaya dan tidak direkomendasikan oleh dokter anak," ujarnya.

Baca juga: Ini kiat bagi orang tua untuk menghadapi anak dengan "picky eater"

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga memperingatkan agar tidak menyajikan popcorn untuk anak-anak.

"Hindari menyajikan popcorn, sesendok selai kacang, anggur utuh, dan keju potong dadu kepada anak-anak di bawah usia 4 tahun, karena dapat menyebabkan tersedak. Selalu awasi anak-anak saat mereka makan," CDC memperingatkan.

Baca juga: Lima tips penting makan sehat untuk nutrisi anak

Untuk mencegah tersedak, CDC menyarankan orang tua dan pengasuh untuk selalu menjaga anak dalam posisi tegak saat makan, karena posisi ini membantu mengurangi risiko makanan menyumbat saluran pernapasan mereka.

Selain itu, disarankan untuk tidak memberi makan anak di strollers atau kereta dorong, karena akan sulit memantau kebiasaan makan mereka. Waktu makan harus tenang dan fokus. Harus selalu mengawasi dengan saksama apa yang dimasukkan anak ke dalam mulut mereka.

Baca juga: Dokter bagikan kiat mengatasi anak yang susah makan

Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |