DLH Surabaya pasang penyaring mudahkan pembersihan sampah

2 months ago 21

Surabaya (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya memasang penyaring di Sungai Pegirian sebagai salah satu upaya memudahkan pembersihan sampah agar lingkungan bersih.

Kepala DLH Kota Surabaya Dedik Irianto, di Surabaya, Selasa, mengatakan bahwa dengan pemasangan jaring tersebut diharapkan bisa memudahkan proses pembersihan sampah di sungai.

"Nanti dipasang penyaring sehingga sampahnya bisa diambil dari situ, tidak sampai masuk ke Sungai Pegirian. Jadi seperti saringan begitu," katanya.

Menurut dia, sampah-sampah itu berasal dari Sungai Arimbi yang terletak tidak jauh dari Sungai Pegirian.

"Jadi kita bersihkan secara rutin, karena Sungai Pegirian itu kan sungai (saluran) primer. Kadang-kadang yang membawa kotoran itu, dari saluran sekundernya," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan atau ke sungai. Pemkot akan mengambil tindakan tegas berupa denda, hukuman tindak pidana ringan (tipiring), dan yustisi sesuai aturan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah.

Baca juga: Pimpinan DPRD: Stop penumpukan sampah di Surabaya

"Itu sudah lama, kita lakukan imbauan, yustisi, denda baik uang maupun kurungan (tipiring) sudah kita sosialisasikan. Kita juga kerja sama dengan kecamatan (Semampir dan Simokerto) untuk memasang papan imbauan agar tidak membuang sampah ke sungai," katanya.

Ia menjelaskan, di Sungai Pegirian juga banyak ditemukan tumbuhan lumut, sehingga ketika muncul ke permukaan, Sungai Pegirian akan terlihat seperti kotoran.

"Nah, yang hitam-hitam itu bukan sampah, sampahnya yang putih-putih itu saja hanya di beberapa titik. Itu juga kita rutin melakukan pengambilan (pembersihan)," ujarnya.

Dia berharap masyarakat di Kota Surabaya tidak membuang sampah sembarangan atau ke sungai, terutama di sepanjang Sungai Pegirian dan sekitarnya.

Baca juga: Wali Kota Eri minta DLH Surabaya bentuk Bank Sampah Induk

"Harapannya Sungai Pegirian juga bersih lagi, karena kawasan ini masuk kawasan wisata religi," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |