Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Sosial dan Suku Dinas Sosial di wilayah menyalurkan bantuan berupa makanan serta logistik seperti kebutuhan pribadi hingga pakaian anak untuk para pengungsi banjir di Jakarta.
"Untuk jangka waktu per-makanan Dinas Sosial menyiapkan sesuai dengan usulan lurah yang warganya terkena banjir," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari di Jakarta, Kamis.
Bantuan didistribusikan ke beberapa lokasi terdampak banjir pada Rabu (29/1) dan Kamis ini. Distribusi dilakukan melalui Suku Dinas Sosial (Sudinsos) di masing-masing wilayah administratif, dengan fokus utama pada lokasi yang mengalami dampak paling parah.
Di Jakarta Utara, bantuan diarahkan ke Kelurahan Semper Timur, Semper Barat dan Rorotan. Bantuan makanan yang diberikan antara lain beras, mi instan, kecap manis, minyak goreng, matras, pakaian anak dan kebutuhan pribadi (family kit).
Baca juga: 1.873 pelanggan di Jakarta alami pemadaman listrik akibat banjir
Di Jakarta Barat, tepatnya Kelurahan Kosambi, bantuan yang diberikan antara lain biskuit, selimut, handuk, kaos, celana olahraga, keset, alat pel, kaos, daster, sandal, popok dan air mineral.
Sedangkan di Jakarta Timur, bantuan berupa ribuan paket makanan siap saji diarahkan ke tiga kelurahan, yakni Kelurahan Rawa Terate, Cakung Timur, Pulo Gebang dan Kayu Putih.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan mengatakan, hampir 5.000 paket makanan siap saji serta air mineral telah disalurkan untuk makan pagi dan siang untuk wilayah Jakarta Timur.
"Sejak dini hari, dapur umum di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur telah siaga menyiapkan bantuan makanan siap saji yang diperuntukkan bagi warga yang belum bisa beraktivitas karena banjir," kata dia.
Baca juga: Puluhan kelurahan di Jakbar terdampak banjir
Di Jakarta Barat, distribusi bantuan serupa juga dilakukan ke berbagai kelurahan, yakni Kelurahan Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur hingga Cengkareng.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan, dapur umum juga didirikan demi memastikan kebutuhan pangan warga pengungsi tetap terpenuhi.
Untuk sementara, warga yang mengungsi tersebar di berbagai titik, termasuk rumah ibadah, kantor kelurahan dan fasilitas umum lainnya.
Di wilayah Cengkareng dan Kalideres, misalnya, warga mengungsi ke mushalla serta RPTRA. Sedangkan di Rorotan, pengungsi menempati masjid.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025