Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan inovasi layanan berbasis aplikasi "Angkotku" guna mempermudah pengurusan perizinan usaha angkutan umum.
Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Transportasi Dishub Bantul Ganis Pratomo Wibowo di Bantul, Jumat, mengatakan aplikasi Angkotku akan menjadi sarana yang terintegrasi untuk mengurus berbagai dokumen perizinan angkutan umum.
"Angkotku itu adalah inovasi untuk memotong birokrasi terkait perizinan usaha angkutan. Untuk jenis pelayanannya ada rekomendasi plat kuning, izin penyelenggaraan angkutan pedesaan dan kartu pengawasan kendaraan," katanya.
Menurut dia, aplikasi dalam permudah perizinan angkutan ini telah lolos verifikasi aplikasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan saat ini sedang proses penyusunan Surat Keputusan (SK) untuk ditetapkan sebagai dasar penggunaannya.
"Kalau aplikasinya sudah siap, namun masih menunggu SK. Harapannya sebelum 1 Oktober 2025 sudah bisa berjalan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan aplikasi Angkotku, proses perizinan yang sebelumnya panjang nanti bisa dilakukan dalam satu tahapan.
Perusahaan angkutan cukup diverifikasi sekali, lalu mendapat akun untuk mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.
Dia mengatakan nantinya sistem tersebut akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR), sehingga data kendaraan angkutan umum lebih sinkron, terutama terkait kelayakan teknis.
Bahkan, kata dia, Dishub Bantul berencana menambahkan fitur RAM Check, berupa pemeriksaan kendaraan untuk memastikan keamanan sebelum digunakan untuk angkutan wisata, baik wisata lokal maupun kunjungan dari luar daerah.
"Masyarakat nantinya bisa secara terbuka mengakses informasi perusahaan angkutan yang berizin dan kendaraan yang layak jalan. Jadi lebih transparan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul perkuat pengembangan pariwisata berbasis komunitas
Baca juga: Pemkab Bantul pastikan tidak menaikkan tarif PBB pada 2025 dan 2026
Baca juga: Pemkab mantapkan Bantul sebagai nominator kota kreatif dunia UNESCO
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.