Disdik Lampung: Pembentukan karakter-adaptasi jadi fokus utama MPLS 

2 months ago 18

Bandarlampung   (ANTARA) -

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung menyebutkan pembentukan karakter individu dan adaptasi siswa terhadap lingkungan sekolah menjadi fokus utama pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA/SMK.

"Terdapat dua fokus utama yaitu pembentukan karakter dan adaptasi siswa terhadap lingkungan sekolah selama lima hari pelaksanaan MPLS," kata Kepala Disdik Lampung Thomas Amirico, di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan bahwa pada pelaksanaan MPLS ini terdapat sejumlah materi guna mendukung pembentukan karakter siswa di antaranya edukasi bahaya narkoba serta isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Kemudian antiperundungan, antitawuran, pemahaman visi-misi sekolah, serta pengetahuan dini dan pencegahan penyimpangan seksual,” ujarnya.

Dalam penyampaian materi pada MPLS ini, kata dia, Disdik Lampung bekerja sama dengan sejumlah pihak guna membentuk karakter siswa termasuk dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tokoh agama.

Baca juga: Pemkot Mojokerto wujudkan MPLS antiperundungan

"Dengan penyampaian materi oleh pihak-pihak tersebut, siswa diharapkan memiliki dasar yang kuat dalam menghadapi proses belajar selama tiga tahun ke depan. Sehingga saat mereka lulus nanti, punya karakter yang kuat, fondasi agama dan intelektual yang memadai,” katanya.

Dia mengatakan bahwa untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis), pihak sekolah telah membentuk panitia khusus yang bertugas mengawasi jalannya MPLS.

“Jadi, nanti ada laporan dan evaluasi harian pada MPLS ini. Kami juga belajar dari tahun sebelumnya. Sekarang siswa senior tidak lagi dilibatkan secara aktif agar tidak terjadi praktik perpeloncoan atau perundungan pada MPLS," kata dia.

Pada MPLS ini, menurut dia, panitia juga diminta untuk menekankan pentingnya disiplin dan kebiasaan baik bagi siswa baru.

Baca juga: Disdik Ciamis pastikan tidak ada perundungan saat kegiatan MPLS

“Ada tujuh kebiasaan yang juga akan diajarkan kepada siswa untuk menjadi anak hebat di antaranya bangun pagi, olahraga, shalat, aktif bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Saya tambahkan dua lagi konsisten melipat selimut dan tidak membuang sampah sembarangan, dengan kebiasaan sederhana tersebut bakal menjadi fondasi awal dalam membentuk karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab," kata dia.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |