Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra meninjau langsung sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Yogyakarta untuk memastikan kualitas bahan bakar dan pelayanan tetap terjaga dengan baik.
“Kami terus memastikan produk BBM yang diterima masyarakat benar-benar sesuai spesifikasi dan takaran, serta seluruh fasilitas SPBU memberikan kenyamanan bagi konsumen,” ucap Mars Ega, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Dalam kunjungan tersebut, Mars Ega melakukan uji kualitas BBM dan pengecekan fasilitas SPBU, termasuk kondisi tangki, dispenser, hingga kebersihan area pelayanan dan kenyamanan fasilitas umum di SPBU seperti toilet dan mushola.
Selain itu, Mars Ega juga menyapa para pelanggan dan pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi pelanggan rutin di kedua SPBU tersebut.
Dia mengatakan, Pertamina Patra Niaga secara rutin melakukan inspeksi lapangan dan program pemantauan kualitas salah satunya melalui tim Serv-Q (Service Quality) untuk memastikan aspek mutu (quality), kuantitas (quantity), dan pelayanan (service) berjalan sesuai standar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan memastikan kenyamanan pelanggan merupakan bagian penting dari pelayanan prima yang harus dijaga oleh seluruh SPBU,” ujar Mars Ega.
Pada kesempatan tersebut, para pengemudi ojek online memberikan respon positif saat ditemui langsung di SPBU.
Bagi para pengemudi ojek online, kata dia, keandalan ketersediaan bahan bakar dan pelayanan di SPBU menjadi hal penting dalam mendukung aktivitas harian.
Baca juga: Pertamina gandeng Lemigas untuk uji kualitas Pertalite
Mereka menilai produk Pertamina, khususnya Pertalite, memberikan performa mesin yang stabil dan efisien di tengah mobilitas tinggi.
Baca juga: Tiga pakar respons fenomena motor brebet pada sejumlah daerah di Jatim
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































