Dirut BEI nilai struktur pengurus Danantara mampu yakinkan pasar

3 hours ago 1
Pak Pandu, Pak Donny, dan Pak Rosan memiliki tingkat acceptable yang cukup tinggi

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menilai struktur pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mampu memberikan keyakinan kepada para pelaku pasar.

Menurutnya, lembaga pengelola aset BUMN ini dipimpin oleh figur-figur yang memiliki rekam jejak kuat di industri keuangan dan investasi.

Danantara dipimpin Rosan Roeslani sebagai chief executive officer (CEO), serta dibantu oleh Pandu Sjahrir dan Dony Oskaria yang masing-masing menjabat chief investment officer (CIO) dan chief operating officer (COO).

"Kalau lihat orang-orangnya, mereka semua capable dan bisa menjadi panutan pasar, Pak Pandu, Pak Donny, dan Pak Rosan memiliki tingkat acceptable yang cukup tinggi (di pasar)," ujar Iman usai menghadiri SPPA Award 2024 di Main Hall BEI, Jakarta, Senin.

Menurut Iman, keberadaan Danantara bakal memberikan dampak positif bagi kapitalisasi pasar modal Indonesia. Salah satu faktor utamanya adalah peran Danantara yang nantinya menggalang dana (fundraising) investasi melalui pasar modal.

Selain mengandalkan dividen BUMN, Danantara juga akan membutuhkan penggalangan dana. Jika ini dilakukan melalui pasar modal, maka Danantara akan menghidupkan pasar dan berkontribusi terhadap kapitalisasi bursa efek tanah air melalui emiten-emiten BUMN.

Lebih lanjut, Iman juga menekankan Danantara dapat menjadi salah satu penggerak bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengingat perusahaan-perusahaan di bawah naungan Danantara mempunyai potensi besar dalam menarik minat investor.

Terkait dengan instrumen investasi, Iman menyampaikan BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya akan menyesuaikan dan mengeksplorasi instrumen yang paling sesuai dengan kebutuhan Danantara.

"Bursa itu kan selalu adaptif dan agile. Nanti kita dengan OJK akan melihat, kira-kira instrumen apa yang cocok. Kita kan punya banyak, ya kan? Untuk properti kita punya DIRE (Dana Investasi Real Estat) dan sebagainya, punya DINFRA (Dana Infrastruktur). Orang kan cuma lihat saham doang, tapi kan ada obligasinya," ucapnya.

Pada hari ini, Presiden RI Prabowo Subianto telah meresmikan BPI Danantara sebagai lembaga pengelola dana investasi negara atau sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yang diharapkan dapat mengelola aset hingga lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan dana awal sekitar 20 miliar dolar AS.

Meski demikian, IHSG pada Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 53,40 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.749,60. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,78 poin atau 0,87 persen ke posisi 769,92.

Baca juga: Rosan sebut Mantan PM Inggris Tony Blair jadi dewan pengawas Danantara

Baca juga: Rosan pastikan Danantara tak kebal hukum, bisa diperiksa KPK dan BPK

Baca juga: Prabowo: Danantara optimalkan pengelolaan kekayaan negara

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |